PRFMNEWS - Redaksi PRFM menerima belasan laporan warga tentang sampah yang menumpuk di pemukiman karena tidak terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau Tempat Pengolahan Kompos (TPK) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Laporan tentang keterlambatan pengangkutan sampah ini hadir merata dari warga Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi.
Kendati demikian Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, menyatakan bahwa pengakutan sampah ke TPA Sarimukti berjalan lancar.
Dalam keterangan resmi yang diterima Redaksi PRFM, Minggu 7 November 2021 sore, DLH Jawa Barat memastikan operasional TPA Sarimukti berjalan lancar.
Baca Juga: Ojol Mendadak Diserang di Bandung, Korban Buka Suara
Kepala DLH Jawa Barat, Prima Mayaningtias menyatakan, sampai saat ini TPa Sarimukti adalah satu-satunya tempat pembuangan akhir sampah yang beroperasi di wilayah Bandung Raya.
"Sarimukti menjadi andalan dalam mewujudkan kondisi wilayah perkotaan yang bersih dan sehat," ujarnya.
Berdasarkan data sampah yang masuk di TPA Sarimukti pada Tahun 2021, sampah yang ditimbun pada saat ini berjumlah mencapai 1.943 ton/hari, dengan penyumbang sampah terbesar adalah Kota Bandung sebesar 1.320 ton/hari.
"TPK Sarimukti juga menampung sampah yang diambil dari Sungai Citarum sebagai bagian dari Program Citarum Harum," kata Prima.