TV Nasional Tayangkan Gambar Porno saat Penggerebekan Pinjol, Antik Bintari: Seharusnya Media Mampu Memilah

- 20 Oktober 2021, 19:58 WIB
Ilustrasi televisi.
Ilustrasi televisi. /Pixabay/Alehandra13.



PRFMNEWS
- Beberapa hari lalu, seluruh media baik media cetak, televisi dan radio ramai
membincangkan tentang investigasi Kepolisian terkait dengan penggerebegan lokasi penyelenggaraan pinjaman online (pinjol).

Namun tentu saja keterbukaan informasi memiliki etika tertentu atau etika jurnalisme.

Dalam salah satu tayangan pemberitaan televisi swasta nasional saat peristiwa tersebut berlangsung.

Tampak tayangan yang tidak layak dipertontonkan yakni tampilan gambar-gambar perempuan tanpa busana dalam salah satu komputer pelaku yang melakukan penagihan.

Akademisi Universitas Padjadjaran (Unpad) Antik Bintari menilai, gambar-gambar tersebut tampaknya diduga dipergunakan untuk dimodifikasi ke gambar nasabah pinjol dan disebarluaskan ke pihak-pihak tertentu.

Baca Juga: Ada TV Tayangkan Gambar Wanita Bugil, KPID Jabar Lapor KPI Pusat

Baca Juga: Jangan Takut Menonton Film Horor, Sensasi Berteriaknya Ternyata Ampuh Atasi Masalah Ini

"Tentu saja seharusnya media mampu memilah mana yang patut ditayangkan, mana yang tidak. Mengingat jam tayangan pemberitaan tersebut di jam-jam yang sangat mungkin masih ditonton oleh anak-anak," kata Peneliti Pusat Riset Gender dan Anak Unpad tersebut dalam rilis pers kepada Redaksi PRFM, Rabu 20 Oktober 2021 malam.

Terlebih lagi, tayangan tersebut tentunya melanggar etika jurnalisme karena secara tidak langsung telah mempertontonkan pornografi.

"Sudah seharusnya seluruh pihak memiliki kepedulian terhadap pencegahan pornografi dalam bentuk apa pun," jelas Antik Bintari.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x