Network
PRFMNEWS – Sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru di Ciamis meninggal dunia saat melaksanakan kegiatan susur sungai, pada Jumat, 15 Oktober 2021.
Keterangan saat itu menyatakan bahwa mereka tengah melakukan kegiatan pramuka, salah satunya adalah susur sungai. Ada 21 korban tenggelam, 10 berhasil diselamatkan, tapi 11 meninggal dunia.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jabar, Atalia Praratya Kamil melakukan peninjauan ke lokasi kejadian di Sungai Cileueur Dusun Wetan Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, pada Sabtu 16 Oktober 2021.
Baca Juga: 11 Siswa MTs Ciamis Tewas Tenggelam, Polisi: Tak Ada Alat Keselamatan, Hanya Pegangan Tangan
Atalia juga melakukan kunjungan kepada pihak keluarga korban untuk menyampaikan rasa belasungkawanya.
Setelah dilakukan pemantauan, ternyata kegiatan susur sungai yang dilakukan Mts Harapan Baru bukanlah Kegiatan Pramuka.
“Kegiatan susur sungai ini bukanlah kegiatan pramuka, Karena Mts Harapan Baru tidak terdaftar sebagai Gugus Depan dan tidak menyelenggarakan Ekskul Pramuka”, ujar Atalia dikutip dari akun pribadinya @ataliapr, Minggu 17 Oktober 2021.
Baca Juga: Kronologis 11 Siswa MTs Ciamis Tewas Tenggelam Saat Susur Sungai, Berawal dari Kegiatan Pramuka
Atalia mengatakan, kegiatan tersebut adalah kegiatan rutin mingguan yang dilaksanakan oleh pihak MTs Harapan Baru.
Selain itu menurut Atalia, Pramuka memiliki pedoman yang harus dipatuhi dan selama pandemi beberapa kegiatan belum boleh dilaksanakan.
