Pemprov Jabar Beri Perhatian Khusus Pada Anak yang Jadi Yatim Piatu Karena Pandemi Covid-19

- 27 September 2021, 17:16 WIB
Acara Japri yang digelar hari ini Senin, 27 September 2021
Acara Japri yang digelar hari ini Senin, 27 September 2021 /Dinsos Jabar


PRFMNEWS - Dalam penanganan covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga gencar menangani masalah sosial yang muncul.

Salah satu persoalan sosial yang muncul di masa pandemi adalah adanya anak yatim, piatu serta yatim piatu yang muncul karena tingginya angka kematian.

Program Pemberdayaan dan Pelindungan Anak Yatim, Piatu dan Yatim piatu yang ditinggal meninggal oleh Kepala keluarganya karena Covid -19 akan diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: RS Hermina Arcamanik Resmikan Gedung Baru Demi Tingkatkan Pelayanan Medis Pada Masyrakat

Program tersebut dilaksanakan dengan jangka pendek dan panjang, jangka pendek melalui santunan berupa kebutuhan dan jangka panjang melalui pemberdayaan sosial serta pendidikan.

Pelaksanaan Kick Off program tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 28 September 2021.

Data sementara yang didapat melalui koordinasi Dinas Sosial, DP3AKB dan DISDUKCAPIL terdapat 7.000 anak yatim, piatu serta yatim piatu.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Luhut: Saya Sudah Lakukan Semua Prosedur Hukum

Melalui Program JAPRI dengan tema Pemberdayaan dan Pelindungan Anak Yatim, Piatu dan Yatim piatu ini semakin memberikan informasi kepada Publik tentang program kolaborasi ini sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang bersama terhadap anak yatim piatu di Jawa Barat.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat terbuka kepada siapa pun yang ingin turut mendukung program ini.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x