Network
PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini dalam tahap validasi pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak Covid-19 dari berbagai kalangan profesi.
Kelompok masyarakat yang saat ini sedang dalam validasi di antaranya para pedagang pasar tradisional sebanyak 20 ribu orang, budayawan dan seniman sekitar 82 ribu orang, pelaku UMKM sebanyak 10 ribu sasaran, dan masyarakat binaan panti sosial sekitar 1.250 orang.
"Saat ini sedang divalidasi datanya dari masing-masing kabupaten kota, setelah itu baru kita tetapkan dan salurkan," kata Kepala Dinas Sosial Jawa Barat, Dodo Suhendar saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 17 Agustus 2021.
Baca Juga: Dikritik Netizen Pangandaran soal Bansos, Wagub Uu Berterimakasih dan Langsung Bagikan Bansos
Terkait nilai bantuannya itu berbeda-beda tergantung pengajuan yang diajukan oleh dinas terkait, misalnya seperti kelompok budayawan dan seniman itu rencananya menerima Rp300 ribu per orang, kemudian pantia sosial sebesar Rp3 juta per orang.
Nantinya penyaluran diberikan dengan transfer uang ke rekening masing-masing penerima bansos. Bank penyalur yang digunakan Pemprov Jabar adalah bank bjb. Hal ini agar meminimalisir kerumunan saat penyaluran.
Baca Juga: Hati-hati! HOAX Link Cek Penerima Bansos Rp600 Ribu dengan NIK KTP
Baca Juga: Terbukti Korupsi Bansos Covid-19, Juliari Batubara Minta Divonis Bebas
"Rencana penyaluran lewat BJB dengan masing-masing buka rekening jadi diharapkan tidak terjadi kerumunan, jadi dari Pemprov ditransfer ke BJB dan dimasukkan ke rekening masing-masing," ungkapnya.***
