Pengusaha Hotel dan Restoran Terdampak PPKM, PHRI: Napasnya Sudah Habis

- 29 Juli 2021, 10:18 WIB
Ilustrasi Kamar Hotel
Ilustrasi Kamar Hotel /pixabay.com

PRFMNEWS - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muhtar mengatakan, pada prinsipnya para pengusaha hotel dan restoran di Jawa Barat (Jabar) memahami Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) agar covid-19 di Indonesia segera tertangani.

Meski begitu, Herman menegaskan, para pengusaha hotel dan restoran di Jabar mulai kehabisan napas dalam menjalankan usahanya.

"PPKM ini diperpanjang kan dampak dari covid yang belum reda. Jadi di satu sisi kami memahami itu harus diperpanjang. tapi di satu sisi dengan diperpanjang PPKM ini pengusaha daya tahannya sudah habis, napasnya sudah habis karena sudah 1,5 tahun," kata Herman saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Kamis, 29 Juli 2021.

Baca Juga: Bantuan dari Sumsel, 85,8 Ton Oksigen Cair Disebar ke Seluruh Penjuru Jabar

Dia mengatakan, saat ini para pengusaha hotel dan restoran di Jabar sudah sangat sulit bertahan.

Bahkan beberpa di antaranya ada yang sudah terkapar tidak mampu bertahan lagi dalam situasi sulit ini.

"Yang masih bisa bertahan lagi ini yang punya punya dana cadangan, yang masih bisa jual aset," katanya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Targetkan 1,9 Juta Warganya Divaksin Hingga Desember 2021 untuk Bentuk Herd Immunity

Herman menegaskan, pengelola hotel dan resto di Jabar sebenarnya sudah sangat paham dan sudah menjelankan protokol kesehatan dengan ketat.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x