Ridwan Kamil Ajak Warga Jabar Salat Iduladha di Rumah Masing-masing

- 20 Juli 2021, 05:50 WIB
Ridwan Kamil Rayakan Idul Adha di Rumah Dinas, Optimalkan Hari Tasyriq dan Beli Hewan Kurban Via Online.
Ridwan Kamil Rayakan Idul Adha di Rumah Dinas, Optimalkan Hari Tasyriq dan Beli Hewan Kurban Via Online. /Biro Adpim Jabar/Rizal/

PRFMNEWS - Perayaan iduladha tahun ini masih dalam situasi pandemi covid-19. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengimbau masyarakat gelar salat iduladha di rumah masing-masing untuk cegah penularan covid-19.

Bahkan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil sendiri akan melaksanakan salat iduladha bersama dengan keluarganya di rumah dinas di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

“Mari kita melaksanakan ibadah Iduladha di rumah saja dan melaksanakan ketaatan kita sesuai dengan para ulama dengan fatwa-fatwanya, dan ketaatan kepada arahan pemimpin,” kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil, Senin 19 Juli 2021.

Baca Juga: Oded Kirim Surat ke Pemerintah Pusat yang Berisi Suara Warga Kota Bandung yang Tolak Perpanjangan PPKM Darurat

Kang Emil juga mengimbau pelaksanaan Iduladha tahun ini untuk mengoptimalkan hari tasyriq dan membeli hewan kurban dengan memanfaatkan teknologi dengan bertransaksi online.

Penyembelihan hewan kurban, kata Kang Emil, dapat berlangsung dalam waktu 3 (tiga) hari, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah.

Hal ini diimbau Kang Emil untuk menghindari kerumunan di lokasi penyembelihan hewan kurban.

Menurut Kang Emil, penyembelihan hewan kurban sebaiknya dilaksanakan di Rumah Pemotongan Hewan Ruminasia (RPH-R). Namun karena keterbatasan lokasi, pemotongan dapat dilakukan di luar RPH-R dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Hingga Bulan Ini, Realisasi Belanja Anggaran Daerah Ternyata Masih Rendah

"Satu petugas satu alat, jangan bergantian. Sementara pemilik hewan kurban tidak perlu hadir di lokasi, panitia bisa memfasilitasi dengan alat komunikasi, bisa zoom atau lainnya," ucap Kang Emil.

Kang Emil menuturkan, pendistribusian daging hewan kurban harus dilakukan dari rumah ke rumah, sehingga tidak menimbulkan kerumunan di lokasi penyembelihan kurban.

Terkait lokasi penjualan hewan kurban, Kang Emil menegaskan wajib menerapkan protokol kesehatan, menjaga lokasi berjualan dan hewan kurban tetap bersih. Bahkan jauh lebih baik jika penjualan dilakukan secara online atau mengoordinasikan pembelian hewan kurban melalui DKM bersangkutan.

Baca Juga: Begini Cara Mengajukan Sembelih Hewan Kurban di Rumah Potong Hewan Kota Bandung

"Pandemi COVID-19 memaksa kita semua untuk beradaptasi dalam merayakan hari besar keagamaan, tidak terkecuali Idulfitri dan Iduladha. Kita dipaksa menunda tradisi-tradisi hari kemenangan karena yang terpenting saat ini adalah masyarakat harus memastikan kesehatan dirinya dan keluarga," ucapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x