"Untuk vaksinasi sudah diatas 40 persen karena banyak bantuan juga, dari TNI-Polri dan masyarakat juga," jelasnya.
Ia menerangkan, banyaknya sentra vaksinasi dan kegiatan yang dilakukan oleh TNI-Polri beberapa waktu lalu, memberikan dampak pertambahan jumlah orang yang divaksin cukup signifikan.
"Yang terbesar ini sekarang sentra selain dari BUMN juga dari Polda dan TNI. Nah itu ternyata gebrakannya diseluruh Jawa Barat," lanjutnya.
Provinsi Jabar sampai hari masih menjadi yang tertinggu untuk jumlah vaksinasi secara keseluruhan, namun ia juga menegaskan bahwa penduduk Jabar pun jumlahnya cukup tinggi.
Sehingga yang dikejar saat ini adalah jumlah orang yang harus melakukan vaksinasi.
Baca Juga: Ivermectin Jadi Obat untuk Pasien Covid-19? Begini Penjelasan IDI Jabar
"Hanya memang kita harus mengejar jumlah, karena kan kita 20 persen penduduk kita ada di Jawa Barat. Jadi kalau di orang lain 10 jadi berapa persen, kita itu harus 1.000. Sekarang kita sering menjadi yang terbanyak dalam vaksinasi," pungkasnya.***