Luhut Buat Tim Khusus Atasi Masalah Pembebasan Tanah Tol Cisumdawu karena Penolakan Warga

- 16 Juni 2021, 08:12 WIB
MenteriMenteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
MenteriMenteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. /Dok Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.


PRFMNEWS - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pihaknya menerjunkan tim khususuntuk menyelesaikan hambatan pembangunan Tol Cisumdawu.

Kendala yang jadi sorotan sejumlah bidang tanah yang sudah bebas tapi belum bisa dibangun karena ada penolakan warga.

"Ada beberapa bidang lahan yang sudah bebas namun belum dapat dikonstruksi karena ada penolakan dari warga. Tapi kami sudah terjunkan tim untuk diselesaikan," ucap Luhut saat rakor percepatan pembangunan Tol Cisumdawu, Selasa 15 Juni 2021.

Baca Juga: Menteri PUPR Targetkan Tol Cisumdawu Rampung Akhir Tahun 2021, Semua Pihak Diminta Kerja Cepat

 

Persoalan lainnya adalah tumpang tindih kawasan hutan dengan tanah warga, tanah kas desa dan tanah adat.

"Ada juga tanah wakaf yang sampai saat ini belum bebas," tambahnya.

Terkait hal tersebut pihaknya pun sudah meminta aparat penegak hukum mengawal penyelesaian masalah.

Baca Juga: Salah Satu Ruas Tol Cisumdawu Beroperasi Akhir Tahun 2021

"Diperlukan pendampingan dari aparat penegak hukum dalam melakukan pendekatan, pengamanan dan penertiban," katanya.

Sementara, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut, pemerintah daerah telah menyelesaikan tugasnya yakni pembebasan lahan sepanjang 60 km untuk Tol Cisumdawu. Sedangkan konstruksinya dilakukan oleh Kementerian PUPR.

Baca Juga: CEK FAKTA: Pesan Berantai Nama-nama Hotel Tempat Isolasi di Kota Bandung, Benarkah?

"Sesuai tupoksi kami sudah 100 persen. Tinggal kami mengoordinasikan yang sambungan dari Cisumdawu ke BIJB," ucap Ridwan Kamil.

Tol Cisumdawu ditargetkan rampung akhir 2021 atau awal 2022. Cisumdawu akan memangkas waktu perjalanan Bandung – BIJB dari tiga jam menjadi satu jam. Sehingga bandara kebanggan Jabar akan lebih optimal.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah