Network
PRFMNEWS - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati hingga saat ini masih jauh dari kata ramai. Adapun salah satu penyebab sepinya bandara yang diklaim sebagai bandara terbesar di Jawa Barat ini adalah karena belum rampungnya pembangunan jalan tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan jika Cisumdawu ini diharapkan bisa rampung seluruhnya pada akhir tahun 2021.
Adapun untuk mempercepat pembangunan Tol Cisumdawu, Basuki meminta semua pihak yang terlibat kerja cepat termasuk pembebasan lahan.
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Jabar Selatan Hingga 10 April Mendatang
"Masalah pembebasan lahan ini saya minta dikeroyok agar konstruksinya bisa cepat bergerak, karena konstruksi hanya dapat berjalan cepat jika lahan sudah tersedia," kata Basuki dalam keterangannya hari ini, Senin 5 April 2021 sebagaimana dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Hadirnya Tol Cisumdawu diharapkan bisa mempermudah akses warga Jawa Barat bagian barat (Bandung dan sekitarnya) menuju BIJB Kertajati di Majalengka.
Adapun saat ini ruas tol sepanjang 60.10 KM ini terus dipercepat pembangunannya.
Baca Juga: Sejak Januari Hingga Maret 2021, Polresta Bandung Ringkus 28 Pengedar Narkoba
Untuk mempercepat pembangunan Tol Cisumdawu, Kementerian PUPR melalui Satker Pembangunan Tol Cisumdawu terus berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari Pemprov Jabar, Pemkab Sumedang, Badan Pertanahan Nasional, Kejaksaan Tinggi, serta lembaga lainnya.
