Network
PRFMNEWS - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Garut dihentikan sementara mengingat meningkatnya kasus Covid-19 pascalibur Lebaran.
Sebelumnya, beberapa sekolah di Garut telah menggelar belajar tatap muka sejak 19 April 2021. Namun saat ini dihentikan dan kembali melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring.
"Untuk PTM sekarang jadi pembelajaran jarak jauh, sebelumnya kami ajukan ujicoba itu sampai akhir tahun ajaran, rencananya di tahun ajaran baru semua akan tatap muka, jadi sekarang kami alihkan ke PJJ lagi," ujar Kadisdik Garut, Totong saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 2 Juni 2021.
Baca Juga: Satu Kampung di Garut Lockdown, Akses Keluar Masuk Ditutup
Penundaan sementara PTM sesuai dengan Surat Edaran Bupati Garut tanggal 31 Mei 2021 tentang Pelaksanaan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah Dalam Upaya Penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut.
Sesuai surat edaran, pemberhentian sementara PTM di sekolah yaitu selama dua pekan atau hingga 15 Juni 2021. Setelah itu Gugus Tugas Covid-19 akan mengevaluasi kebijakannya.
Baca Juga: Gawat! Kasus Covid-19 di Garut Meningkat Tajam, Rumah Sakit Mulai Penuh
"Dalam surat edaran itu dalam dua minggu ke depan ada penundaan tatap muka sampai tanggal 15 Juni, nanti dievaluasi lagi oleh Gugus Tugas," jelasnya.
Selama PTM digelar, Totong menyatakan tidak menemukan kasus baru dari klaster sekolah. Pasalnya tatap muka digelar berdasarkan zona hijau dan kuning tingkat desa/kelurahan.
Baca Juga: Angkat Suara Soal Kapan Jadi Komisaris BUMN, Addie MS : Tak Pernah Ingin
