Program yang diikuti 3.000 produk UMKM per tahunnya ini bertujuan untuk mengangkat UMKM lokal agar naik kelas.
"Jadi yang diekspor ini dikurasinya di UMKM Juara," katanya seraya menyebut melalui program ini pihaknya melakukan pendampingan selama enam bulan.
Selain promosi offline, Dinas KUMKM Jawa Barat pun mendorong promosi dan penjualan online.
Terlebih, menurutnya dari 4,3 juta pelaku UMKM di Jawa Barar, saat ini baru terdapat 24% yang sudah didigitalisasi.
Baca Juga: Korban Kecelakaan Truk Tabrak Madrasah di Garut Bertambah, Polisi Masih Dalami Kasusnya
Baca Juga: Terungkap, Penyerang Mabes Polri Beli Air Gun Secara Daring, Begini Kata Polisi
Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong digitalisasi tersebut, salah satunya dengan membuat platform digital khusus bernama borongdong.id.
Melalui e-commerce ini pun, Gubernur Jawa Barat mendorong masyarakat khususnya aparatur sipil negara agar mau membeli produk lokal khususnya UMKM.
"Kita juga bekerjasama dengan blibli.com. Di platform itu ada pasar khusus produk UMKM asal Jawa Barat. Semua platform kita masuki agar pasarnya lebih luas," ujarnya.***