Pihaknya pun akan mendalami kejadian banjir bandang ini dengan mengecek ke lokasi hulu yakni kaki Gunung Pangrango. Penelusuran itu akan dilakukan malam ini jika kondisi memungkinkan.
"Itu baru dari laporan warga, ini perlu kita dalami lagi oleh BPBD. Kalau hujan tidak tinggi, kita akan cek ke lokasi longsor tersebut," tegasnya.
Ia menjelaskan, bongkahan batang pohon yang terbawa arus banjir berasal dari material longsoran yang terjadi di hulu lalu melintasi area perkebunan PTPN VII Gunung Mas. Diketahui sungai yang meluap itu adalah Sungai Cisimpai, anak Sungai Ciliwung.
Baca Juga: Update Corona Indonesia: Lagi-lagi Bertambah 10 Ribu Kasus Positif
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Puncak Bogor, 474 Warga Mengungsi
"Aliran sungai hulunya di Gunung Pangrango, badan sungai melintasi area perkebunan PTPN Gunung Mas, jadi material batu lumpur kayu pohon pastinya adalah yang ada di pinggir sungai atau aliran Cisimpai tadi," jelasnya.
Petugas gabungan sudah bergerak cepat melakukan evakuasi dan menyiapkan tempat pengungsian. Laporan pukul 18.00 WIB tadi, semua kesiapan logistik dipastikan sudah tersedia.
Baca Juga: KABAR TERBARU ! BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta Tahun 2021, Ini Penjelasan Menaker
Belum dapat dipastikan jumlah warga terdampak, tapi pihaknya memprioritaskan penanganan sekira 50 KK karena mereka adalah warga yang rumahnya terdampak dan terancam.
"Sudah langsung bergerak, evakuasi, dan penyiapan tempat pengungsian, dan sudah dibawa kebutuhan logistik, laporan tadi Magrib kami cek semua sudah terpenuhi untuk makan minum, sanitasi sampai beberapa hari kedepan selama masa tanggap darurat," pungkasnya.***