Pemprov Pastikan Seleksi Calon Kepala Sekolah di Jabar Independen dan Transparan

- 17 Desember 2020, 14:42 WIB
Ilustrasi pendidikan. HUT, Perguruan tinggi di Tiongkok  Mengadakan program Bahasa Indonesia.
Ilustrasi pendidikan. HUT, Perguruan tinggi di Tiongkok Mengadakan program Bahasa Indonesia. /Dok PRFM.

PRFMNEWS - Pemprov Jabar menjamin independensi seleksi administrasi Bakal Calon Kepala Sekolah (BKCS) tingkat SMA sederajat yang sedang berlangsung.

Selain melibatkan tim asesor independen, upaya transparansi yang dilakukan adalah menggunakan Sistem Informasi Calon Kepala Sekolah (SICAKAP).

Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan, SICAKAP menjadi salah satu inovasi dalam proses seleksi BCKS SMA/SMK/SLB sekaligus untuk menjaga independensi.

Baca Juga: Pemerintah Daerah Diminta Segera Usulkan Formasi Guru PPPK 2021

Baca Juga: Guru Honorer Berusia di Atas 35 Tahun Berpeluang Besar Jadi Guru Tetap Tahun Depan

"Dengan SICAKAP, pertemuan tatap muka tim asesor dan panitia seleksi dapat dihindari. Ini menjadi inovasi kami guna menjaga independensi dan transparansi," ujar Dedi dalam rilisnya, Kamis 17 Desember 2020.

Seleksi calon kepala sekolah dibuka karena ada kekosongan sebanyak 214 kepala sekolah di Jabar. Kekosongan tersebut dikarenakan ada kepala sekolah yang pensiun, meninggal dunia dan lain sebagainya.

Dedi menjelaskan, seleksi BCKS terbagi menjadi dua pengelompokan tahapan. Kelompok pertama adalah kelompok pemberkasan. Berkas yang diunggah kandidat bakal diverifikasi oleh verifikator Kantor Cabang Dinas Pendidikan.

Baca Juga: Soal Wisatawan Harus Rapid Test Antigen Jika ke Bandung Diputuskan Besok

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x