AWAS, Modus Penipuan Bermodus Guru SMP di Padalarang, 4 HP Dibawa Kabur Pelaku

- 17 Desember 2020, 10:48 WIB
Ilustrasi pelaku penipuan.
Ilustrasi pelaku penipuan. /Dok PRFM.

 

PRFMNEWS - Lima orang anak menjadi korban modus operandi penipuan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Pelaku yang seorang wanita yang mengaku-ngaku guru di salah satu SMP di Padalarang itu berhasil membawa kabur empat handphone milik korban.

Dilla, ayah dari salah seorang anak yang menjadi korban penipuan itu menceritakan kronologisnya yang terjadi pada Rabu 16 Desember 2020 sekitar pukul 14.00 - 15.00 WIB. Cerita berawal ketika anaknya dan empat temannya hendak main ke Kota Baru Parahyangan, di tengah jalan mereka bertemu seorang wanita yang menanyakan lokasi supermarket dengan harga barangnya murah-murah.

Kelima anak tersebut pun mengarahkan ke Borma Padalarang. Setelah itu, wanita tersebut mengaku guru dari salah satu SMP di Padalarang dan kebetulan anaknya memang bersekolah di SMP tersebut.

Baca Juga: Guru di Bandung Ini Tertipu Lelang Mobil yang Dijajakan Orang yang Ngakunya Aparat Kepolisian

Baca Juga: Dugaan Upaya Penculikan Anak di Bandung Terekam CCTV, Orangtua Harap Waspada

"Kemudian disuruh minta anter ke Borma Padalarang, naik angkot bareng-bareng, di Borma turun kemudian ia menjanjikan antar belanja katanya untuk yayasan, kemudian nanti dikasih uang Rp100 ribu per orang karena sudah bantuin," ujar Dilla saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Kamis 17 Desember 2020.

Kemudian pelaku meminjam handphone milik korban, ada empat anak yang saat itu membawa handphone dan dipinjam semuanya dengan alasan mau diisi kuota internet belajar gratis dari pemerintah. Mereka tertarik kemudian menyerahkan handphonenya.

Saat handphone berada di tangan pelaku, anak-anak tersebut diminta untuk mencari sejumlah barang belanjaan di Borma yang katanya akan diberikan ke sebuah yayasan. Jumlah barangnya cukup banyak sehingga memakan waktu agak lama.

"Anak-anak disuruh masuk ke dalam belanja, ambil pulpen, beli mie, bawa keranjang dan lain-lain jumlahnya sampai 100," jelasnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x