Network
PRFMNEWS - Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkap penyebab terjadinya pemadaman listrik (mati lampu) di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) pada Selasa 8 Desember hingga hari ini Rabu 9 Desember 2020. Cuaca ekstrim berupa angin kencang disebut-sebut menyebabkan ribuan gardu listrik milik PLN mengalami gangguan.
Manager Komunikasi PT PLN Unit Induk Distribusi Jabar, Iwan Ridwan menyatakan, fenomena cuaca angin kencang menyebabkan sedikitnya 7.155 gardu listrik mengalami gangguan hingga terjadi mati lampu.
Dituturkan Iwan, berbagai faktor menjadi penyebab terganggunya ribuan gardu listrik hingga mati lampu di wilayah Jabar saat diterpa angin kencang, di antaranya pepohonan yang tumbang dan tiang listrik patah.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Apresiasi Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bandung
Baca Juga: Hati-hati Aksi Penipuan yang Bermula dari Cuitan Kehilangan Barang di Twitter
"Cuaca ekstrim angin kencang, sehingga ada pepohonan yang tumbang dan menimpa jaringan distribusi listrik. Kami bahkan dapat laporan dari daerah pesisir Sukabumi, bahwa ada tiang listrik yang patah saat diterpa angin kencang," ungkapnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 9 Desember 2020.
Kendati demikian, petugas PLN yang berada di lapangan telah memulihkan sebanyak 6.175 gardu listrik yang terganggu usai diterpa angin kencang.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Ekonomi Digital Jabar Tumbuh 40 Persen
