Memperbaiki Pelayanan Publik di Jabar Melalui Reformasi Birokrasi dengan Sistem Merit

2 September 2023, 17:29 WIB
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar Sumasna dalam Podcast 'Catatan PRFM' di Kanal Youtube Radio PRFM 107.5 News Channel. /Dok PRFM

PRFMNEWS - Dalam melakukan reformasi birokrasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menerapkan sistem merit manajemen kepegawaian Aparatur Sipil Negara (ASN).

Bahkan sistem merit Jabar ini meraih Anugerah Meritokrasi 2022 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Republik Indonesia dengan kategori Sangat Baik dengan nilai tertinggi.

"Merit sistem adalah satu strategi pemerintah dalam konteks pelayanan publik pendekatannya dari sisi mempersiapkan SDM ASN. Di mana merit sistem ini kebijakan pengelolaan ASN," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar Sumasna dalam Podcast 'Catatan PRFM' di Kanal Youtube Radio PRFM 107.5 News Channel.

Dalam merit sistem ini, kata Sumasna, ada beberapa ukuran yang digunakan untuk mengukur kompetensi, kualifikasi, hingga kinerja.

Nantinya penilaian atas kompetensi, kualifikasi, dan kinerja ini akan menjadi patokan dalam penugasan seorang ASN di lingkungan Pemprov Jabar.

"Penugasan-penugasan di ASN didorong dengan tiga hal ini yang utama dan di ASN kita harus sangat tidak diskriminatif itu arahan dari undang-undang ASN," ucapnya.

Karena itu, Sumasna memastikan bahwa Pemprov Jabar melakukan penugasan bukan melihat siapa orangnya melainkan melihat bagaimana kompetensi, kualifikasi, dan kinerja orang tersebut.

Bahkan merit sistem ini pun diterapkan dalam rekrutmen pejabat strategis di lingkungan Pemprov Jabar.

"Sehingga pada 2020 akhir itu tidak lagi untuk JPT setingkat kepala dinas, kepala biro, kepala badan itu tidak lagi menggunakan seleksi terbuka tetapi langsung menggunakan 'rapot' yang kita kemas kalau di Jawa Barat kita aplikasinya kiat sebut SIM Jawara (Sistem Informasi Manajemen Talenta ASN Jawa Barat)," jelas Sumasna.

Dengan adanya sistem merit ini maka semua kinerja ASN di lingkungan Pemprov Jabar sangat terpantau. ASN yang berkinerja baik dan kurang baik akan bisa diketahui dan memudahkan untuk penentuan langkah berikutnya.

"Jadi ujung dari merit sistem itu sebetulnya meningkatkan kualitas layanan publik supaya lebih baik lagi kepada masyarakat," tegasnya.

Ridwan Kamil berharap ASN di lingkungan Pemprov Jabar memiliki tiga nilai yaitu integritas, profesionalitas, dan melayani dengan sepenuh hati.

Tiga pesan dari Ridwan Kamil itu, kata Sumasna, kerap disampaikan berulang dalam berbagai momen oleh Ridwan Kamil.

"Nah tiga hal ini ukuran-ukurannya kita bisa kemas di sistem merit tadi," ujarnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler