Selama 5 Tahun Banyak Inovasi yang Membuat Pendidikan Jabar Menjadi Lebih Maju

31 Agustus 2023, 09:45 WIB
Ahli Pendidikan Evi Syaefini Saleha dan Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya dalam podcast 'Catatan PRFM' di Kanal Youtube Radio PRFM 107,5 News Channel. /PRFM/

PRFMNEWS - Dalam lima tahun terakhir, dunia pendidikan di Jawa Barat (Jabar) dinilai mengalami perkembangan yang baik dengan berbagai macam inovasi yang dimunculkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) dan juga oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Demikian hal ini disampaikan Ahli Pendidikan Evi Syaefini Saleha dalam podcast 'Catatan PRFM' di Kanal Youtube Radio PRFM 107,5 News Channel.

Bahkan, kata Evi, dalam masa sulit pandemi Covid-19, ada beberapa inovasi bagus yang diterapkan di dunia pendidikan di Jabar.

Baca Juga: Pemprov Jabar Terus Berupaya Tangani Masalah Transportasi dengan Berbagai Cara

"Dalam perkembangan lima tahun terakhir banyak sekali perkembangan bagus untuk pendidikan di Jawa Barat, banyak inovasi-inovasi sekaligus meskipun 2 tahun kemarin kena pandemi tetapi justru kita memperoleh kesempatan peluang untuk memanfaatkan segala daya upaya misalnya memaksa semua jajaran pendidikan untuk bergerak dalam keterbatasan," kata Evi membuka perbincangan.

Kata Evi, setiap tahunnya selalu ada peningkatan kualitas pendidikan di Jabar. Salah satu infikatornya adalah cukup tingginya usia pendidikan warga Jabar.

Selain dari itu, Evi melihat ada perbaikan layanan pendidikan yang dilakukan oleh Disdik Jabar.

Baca Juga: Meningkatkan Ekonomi Jabar Melalui Potensi di Kawasan Metropolitan Rebana

"Banyak hal sudah dilakukan termasuk reformasi di bidang pendidikan itu Alhamdulillah tahun kemarin saya melihat Dinas Pendidikan mendapat penghargaan dari Ombudsman, kemudian dari pelayanan publiknya mendapat apresiasi itu menunjukkan kepuasana dari masyarakat," kata Evi.

Sementara itu Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya menyampaikan, pihaknya mendapat mandat dari Ridwan Kamil untuk menjalankan beberapa program prioroitas di bidang pendidikan.

Beberapa program priorotas di dunia pendidikan di antaranya adalah program SPP gratis, pengalokasian anggaran Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) dan lainnya.

Baca Juga: 5 Tahun Kepemimpinan, TAP: Meski Diterpa Badai Covid, Banyak Program Berhasil Dilaksanakan

"Keluarga ekonomi tidak mampu yang kebetulan tidak lulus di sekolah negeri nah kemudian lulus di sekolah swasta itu kita tiap tahun ada alokasi anggaran juga," sebutnya.

Selain menyediakan bantuan biaya pendidikan, Disdik Jabar juga melakukan peningkatan kualitas sekolah.

Untuk meningkatkan keterampilan para pelajar, Disdik Jabar pun menjalin kerjasama dengan banyak industri agar para pelajar khususnya dari SMK mendapatkan keterampilan yang lebih baik.

"Kita juga memancing keinginan untuk berwirausaha. Jadi tidak hanya sekedar bekerja di industri tapi juga berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja sendiri," sebutnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Upayakan Jalan Mantap dan Perbaiki Tata Ruang untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi di Jabar

Tak hanya fokus pada pendidikan formal, Pemprov Jabar juga mulai memperhatikan pendidikan karakter melalui program Jabar Masagi.

Kata Wahyu, pihaknya terus mencoba meluaskan jangkauan program Jabar Masagi baik di sekolah swasta maupun negeri.

"Sehingga mudah-mudahan siswa siswi kita bisa lebih memiliki karakter yang baik," sambungnya.

Selain dengan Jabar Masagi, pembentukan karakter pun dilakukan melalui program sekolah berintegritas.

Baca Juga: Kemajuan Ekonomi di Jabar Ditopang Kemandirian Ekonomi Pesantren yang Jalankan Program OPOP dari Ridwan Kamil

Di dunia pendidikan tinggi, Pemprov Jabar menganggarkan anggaran untuk program Jabar Future Leaders Scholarship (JFLS) yang kini sudah ada lebih dari 6 ribu penerima manfaat.

Bahkan pengembangan program JFLS ini akan terus dilakukan Pemprov Jabar agar semakin banyak penerima manfaatnya.

"Sekarang kita juga buka tidak hanya yang ada di dalam Jawa Barat (universitas), tetapi juga yang di luar Jawa Barat sehingga mahasiswa dan mahasiswi yang orang Jawa Barat tapi kuliahnya di luar Jawa Barat mendapatkan kesempatan untuk beasiswa," lanjutnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler