Kemajuan Ekonomi di Jabar Ditopang Kemandirian Ekonomi Pesantren yang Jalankan Program OPOP dari Ridwan Kamil

- 26 Agustus 2023, 17:21 WIB
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, Kusmana Hartadji memaparkan program dalam one pesantren one product (OPOP) Podcast Catatan PRFM di Kanal Youtube Radio PRFM 107.5 News Channel.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, Kusmana Hartadji memaparkan program dalam one pesantren one product (OPOP) Podcast Catatan PRFM di Kanal Youtube Radio PRFM 107.5 News Channel. /Dok PRFM

PRFMNEWS - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, Kusmana Hartadji menyampaikan, selama Ridwan Kamil menjabat sebagai gubernur Jawa Barat (Jabar), dia diamanahi untuk menjalankan beberapa program strategis dalam rangka peningkatan perekonomian di Jabar.

Kata Kusmana, sejak 2018 Ridwan Kamil meluncurkan beberapa program untuk pengembangan usaha kecil di Jabar di antaranya melalui program one pesantren one product (OPOP) dan juga penyaluran kredit Mesra.

"Jadi memang dilatarbelakangi visi beliau Jabar Juara Lahir Batin melalui inovasi dan kolaborasi," kata pria yang akrab disapa Tutus dalam Podcast Catatan PRFM di Kanal Youtube Radio PRFM 107.5 News Channel.

Menurut dia, penggerakan ekonomi batin dilakukan dengan penyaluran kredit mesra. Sementara penggerakan eknomi batin dilakukan dengan pengembangan pesantren melalui program OPOP.

Di Jabar, kata Tutus, ada sekitar 12 ribu pesantren yang tersebar di semua kabupaten/kota.

Program OPOP diluncurkan pada tahun pertama Ridwan Kamil menjabat sebagai gubenur Jabar di tahun 2018.

Selama lima tahun berjalan, banyak pesantren yang dapat memperbaiki sistem perekonomian mereka sehingga tidak hanya bergantung pada infaq dan sodakoh saja.

Bahkan dengan OPOP ini mampu menghadirkan kemandirian ekonomi untuk santri, masyarakat sekitar, dan juga pesantrennya itu sendiri.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x