Kata Ridwan Kamil, Masa Depan Jabar Ada di Ujung Pintu Tol Cisumdawu

12 Juli 2023, 18:20 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendampingi Presiden Jokowi resmikan operasional Tol Cisumdawu di Cisumdawu Twin Tunnel KM 169/200, Sumedang, Selasa 11 Juli 2023. Dengan beroperasinya Tol Cisumdawu secara penuh akan mempermudah konektivitas ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati. /Rizal FS/Biro Adpim Jabar

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan keberadaan Jalan Tol Cisumdawu yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan semakin meningkatkan perekonomian di Jabar.

Ridwan Kamil bahkan optimistis jika masa depan Jabar yang dirancang di kawasan Rebana sebagai zona industri dan perkotaan metropolitan baru di Jawa Barat akan makin terbuka dengan kehadiran infrastruktur besar termasuk Tol Cisumdawu.

"Tol Cisumdawu ini pintu ke Rebana, masa depan Jawa Barat ada di ujung pintu tol Cisumdawu yaitu lahirnya 13 pusat pertumbuhan baru," kata Ridwan Kamil, Selasa 11 Juli 2023.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Erick Thohir Bawa Perubahan Total di Tubuh PSSI

Ridwan Kamil menyebut, kehadiran Tol Cisumdawu melengkapi infrastruktur besar lain yang sudah terbangun lebih dulu, yakni Pelabuhan Patimban Subang, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, dan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

"Dari Bandung ke Sumedang biasa dua jam sekarang 30 menit, kalikan dengan jutaan kegiatan ekonomi, bayangkan berapa banyak pertumbuhan dan aktivitas positif yang akan hadir," ucap Ridwan Kamil.

Menurut Kang Emil, Presiden Jokowi juga sudah berkomitmen akan membantu mengembangkan kawasan Rebana yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, dan Kota Cirebon.

Baca Juga: Jokowi Beberkan Sejumlah Perbaikan di Si Jalak Harupat Bandung Jelang Piala Dunia U-17 2023

Komitmen tersebut merupakan turunan dari lahirnya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jawa Barat Bagian Selatan.

Kawasan Rebana Metropolitan diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jabar di masa depan melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan.

Sebagai jantung pertumbuhan kawasan ini, telah dibangun Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang dan BIJB Kertajati di Kabupaten Majalengka yang berfungsi sebagai pusat konektivitas dan logistik.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Sudah Bisa Dilewati 24 Jam Mulai Hari ini Meski Masih Sisakan Pekerjaan 1 GT

Integrasi yakni mewujudkan sinergi pengembangan kawasan melalui integrasi rantai logistik industri besar-menengah-kecil dan peningkatan konektivitas kawasan untuk integrasi hub logistik-kawasan industri-kawasan perkotaan-kawasan perdesaan.

Inovasi yakni mewujudkan pengembangan kawasan yang bertumpu pada inovasi teknologi, ekonomi kreatif, serta kewirausahaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) inovatif untuk menyongsong industri masa depan 4.0.

Kolaborasi yaitu meningkatkan kolaborasi antara pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, pebisnis, akademisi, hingga masyarakat/komunitas melalui pengembangan wadah kerja sama kawasan.

Berdaya saing tinggi yaitu membentuk “Super KEK (Kawasan Ekonomi Khusus)” melalui berbagai kemudahan fiskal maupun non-fiskal untuk meningkatkan daya saing investasi di kawasan yang didukung kesiapan infrastruktur penunjang.

Baca Juga: JKT48 Summer Tour 2023 Digelar di Kota Batu Kamis 13 Juli, Ini Lokasi Konser dan Daftar Member yang Hadir

Dan berkelanjutan adalah mengembangkan kawasan industri yang berwawasan lingkungan untuk meminimalisir emisi karbon serta mempertahankan kawasan pertanian pangan berkelanjutan.

Ridwan Kamil dalam “Government Round Table Series 2: Pemulihan Ekonomi Jabar” pada 22 Oktober 2020 lalu menjelaskan, Rebana Metropolitan akan memiliki kota-kota baru dalam tujuh kawasan berbasis industri.

Nantinya, masing-masing kawasan tersebut harus memiliki fungsi work, live, and play alias bekerja, tinggal, dan bermain.

Lewat Rebana Metropolitan, pada 2030 Pemprov Jabar berupaya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi hingga 10 persen, pertumbuhan nilai investasi hingga 17 persen, dan menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru.

Baca Juga: Bisa Dicoba! Ini 7 Minuman Sehat yang Bisa Turunkan Asam Urat

Beberapa pengembangan kawasan industri yang diutamakan di Rebana Metropolitan meliputi area Subang Barat, Indramayu, Kertajati, Jatiwangi, Cirebon, Krangkeng, Tukdana, Balongan, Butom, Losarang, Patrol, serta Patimban.

Adapun saat ini, dukungan infrastruktur yang sudah ada di kawasan Rebana Metropolitan antara lain, jalan nasional, Tol Cipali dan Palimanan-Kanci (Palikanci), rel KA Cikampek-Cirebon, Pelabuhan Balongan, Cirebon, dan Patimban (Tahap I), BIJB Kertajati, Terminal Subang, Indramayu, dan Cirebon serta teranyar Tol Cisumdawu.

Kebutuhan energi juga tersedia, antara lain lewat dam di Cipancuh, Jatigede, dan Setupatok, kilang minyak Balongan, geothermal di Ciremai, hydro power Jatigede, hingga PLTU di Indramayu.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler