Ada Kolam Lele di Kolong Rel Kereta Cepat, Polisi Ingatkan Warga Tidak Dirikan Apa Pun

21 Mei 2023, 15:10 WIB
Kolam ikan lele di kolong jalur rel Kereta Cepat Jakarta Bandung sudah dibongkar. /IG Polrestabes Bandung

PRFMNEWS - Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengingatkan warga agar tidak membangun atau mendirikan apa pun di jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

 

Menurut Ibrahim, hal tersebut akan berpotensi menimbulkan kerentanan. Kepolisian pun sudah memastikan kolam ikan lele yang dibangun warga di kolong rel kereta cepat kawasan Bandung Kidul telah dipindahkan.

"Sementara baru ditemui satu persoalan, jadi ada evaluasi teknis yang dinilai cukup berdampak. Oleh karena itu, diimbau kepada masyarakat untuk menggeser fasilitas itu," kata Ibrahim dikutip dari ANTARA, Sabtu 20 Mei 2023.

Baca Juga: Polisi Memastikan Kolam Lele di Bawah Rel Kereta Cepat Jakarta Bandung Sudah Dibongkar Pemiliknya

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) saat ini tengah melakukan beberapa pengetesan, di antaranya mengaliri listrik ke jalur kereta cepat tersebut.

Polisi pun telah berkoordinasi dengan KCIC untuk melaksanakan pengamanan agar proses tersebut tidak membahayakan bagi masyarakat di sekitarnya.

Untuk itu, Polda Jawa Barat telah mengerahkan ratusan personel di titik-titik jalur kereta cepat tersebut. Setiap personel, kata dia, berasal dari setiap polres yang dilewati oleh kereta cepat itu, mulai dari Karawang, Purwakarta, hingga Bandung.

 

Baca Juga: Jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung Sudah Berlistrik, KCIC: Masyarakat Harus Berhati-hati

PT KCIC saat ini sedang melakukan tes fungsi Kereta Cepat Jakarta Bandung mulai Senin 15 Mei 2023 kurang lebih selama sepekan.

Commissioning test atau tes fungsi pada tahap awal adalah menjalankan locomotive diesel (DMU) terlebih dahulu selama beberapa hari dengan kecepatan hingga 80 km/jam.

Selanjutnya akan dijalankan electric multiple unit (EMU) KCJB sebagai bagian tahapan tes fungsi dengan kecepatan yang dibatasi sampai nantinya mencapai kecepatan teknis yang diizinkan, yaitu 385 km/jam.

Baca Juga: Tes Fungsi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Warga Diminta Tidak Mendekat

General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat dan beraktivitas di jalur KCJB demi keamanan.

"Hal tersebut dikarenakan listrik sudah akan mulai diaktifkan dimana kekuatan untuk overhead catenary system KCJB mencapai 27,5 kilovolt (KV) dan itu sangat berbahaya," kata Rahadian dikutip dari ANTARA.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler