Hasil Pertemuan Ridwan Kamil dan Husein ASN Guru di Pangandaran Pelapor Dugaan Pungli

11 Mei 2023, 20:20 WIB
Guru ASN Pangandaran yang Dapat Intimidasi dan Terancam Pecat Bertemu dengan Ridwan Kamil /Humas Jabar

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap hasil pertemuannya dengan ASN guru di Kabupaten Pangandaran, Husein Ali Rafsanjani (27) yang viral usai menolak cabut laporan terkait dugaan praktik pungutan liar (pungli).

Hasil pertemuan dengan guru ASN salah satu SMP di Pangandaran dan sebagai terduga korban pungli tersebut diungkap Ridwan Kamil melalui unggahan di akun Instagramnya.

Ridwan Kamil menjelaskan Husein Ali Rafsanjani bertemu dengannya guna membeberkan kronologi dugaan pungli untuk biaya akomodasi Pelatihan Dasar Calon PNS (Latsar) yang dialami guru musik lulusan UPI, Kota Bandung itu.

Baca Juga: Besok Pemkab Bandung Gelar Simulasi CFD, Pegawai dan Masyarakat Harap Patuhi Imbauan ini

Sebelum bertemu dengan Husein, Ridwan Kamil juga telah mendapatkan penjelasan dari pihak Pemkab Pangandaran.

“Guru SMP Pangandaran yang merasa dipungli dan mengundurkan diri, kemarin saya ajak bicara untuk mendapatkan informasi secara baik, sambil meminta laporan berimbang dari pihak institusi pendidikan terkait di Kab. Pangandaran,” tulis Ridwan Kamil membuka keterangan unggahannya, Kamis 11 Mei 2023.

Gubernur menyatakan hasil pertemuan pertama yang diprioritaskannya adalah tidak ingin Husein yang sudah berstatus guru PNS mundur begitu saja dengan adanya kejadian dugaan pungli saat latsar ini.

Baca Juga: Remaja SMP di Bandung, Faiz Dilaporkan Hilang Setelah Dijemput Laki-laki Bermotor di Depan Sekolah

Kang Emil juga mengapresiasi terhadap kejujuran dan integritas Husein sebagai seorang PNS yang juga adalah pelayan publik.

“Husein Ali yang guru musik lulusan UPI ini, berhasil menjadi guru berstatus PNS. Dan untuk seperti itu berat sekali kompetisinya mengalahkan belasan ribu pendaftar, sehingga disayangkan jika mundur begitu saja,” ungkapnya.

Hasil pertemuan kedua, Kang Emil sebagai Pembina PNS di Jawa Barat menyampaikan akan menghadirkan sejumlah solusi terbaik untuk Husein dan pihak terkait yang terlibat dugaan pungli di lingkungan Pemkab Pangandaran.

Baca Juga: Abdul Aziz Sepakati Perpanjang Kontrak dengan Persib Bandung hingga 2026

“Setelah mendengarkan kronologisnya, tim Pemprov akan mendampingi kasus ini untuk dicari solusinya yang baik untuk bersama dan sesuai peraturan perundang-undangan,” tuturnya.

“Saya juga meminta Bupati Pangandaran dimana level SMP adalah kewenangan Bupati untuk segera menindaklanjuti arahan ini agar mendapatkan solusi yang terbaik bagi semua pihak. Dan semoga kasus ini tidak terulang lagi di masa mendatang,” sambungnya.

Salah satu opsi solusi yang diusulkan Kang Emil kepada guru ASN muda tersebut adalah pindah mengajar siswa-siswi di salah satu SMA di Jabar.

“Termasuk opsi solusi untuk pindah mengajar di SMA yang menjadi kewenangan Gubernur,” ujar orang nomor satu di Jabar tersebut.

Baca Juga: Pertamina Tindak Tegas Penyelewengan Penjualan BBM Bersubsidi

Sebelumnya, Husein datang sendirian ke Gedung Sate, Kota Bandung memenuhi undangan dari Ridwan Kamil pada Rabu, 10 Mei 2023.

Hal itu dilakukan Ridwan Kamil karena unggahan Husein di media sosial terkait dugaan pungli yang dialaminya saat latsar ASN tahun 2021 viral dan menjadi sorotan publik.

Ridwan Kamil yang juga sudah menerima penjelasan dari pihak Pemkab Pangandaran menyampaikan bahwa terkait biaya akomodasi pada Latsar ASN 2021 telah dianggarkan pemda tersebut namun harus di-refocusing untuk penanganan Covid-19.

"Saya sudah mendengarkan dari versi Pemkab Pangandaran bahwa anggaran untuk Latsar dibatalkan karena di-refocusing untuk Covid-19. Jadi versi Pemkab-nya tidak ada pungli karena kalau pungli kan anggarannya ada tapi narik lagi. Mungkin ini yang tidak terinformasikan sehingga dianggapnya anggaran masih ada," jelas Kang Emil.

Baca Juga: Calon Kades di Garut Siap Sukseskan dan Wujudkan Pilkades Damai

Hingga kemudian Kang Emil juga telah mendengar penjelasan langsung versi Husein dari hasil pertemuan di Gedung Sate itu, dan siap menghadirkan solusi terbaik untuk kedua belah pihak.

"Kita berikan juga opsi-opsi yang paling pas, mudah-mudahan baik buat Pemkab Pangandaran baik juga buat Huseinnya. Insyaallah ending-nya akan baik untuk semua," tuturnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler