Didukung Ridwan Kamil, Unpad Bakal Punya Rumah Sakit di Jatinangor pada 2024

17 Maret 2023, 20:20 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri peletakan batu pertama Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran (Unpad) /Yogi Prayoga/Biro Adpim Jabar

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung pembangunan tahap pertama gedung Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Padjadjaran atau RS Unpad di Kampus Jatinangor.

Pembangunan tahap pertama gedung RS Unpad di Kampus Jatinangor dimulai tahun ini ditandai dengan groundbreaking yang turut dihadiri Ridwan Kamil, Jumat 17 Maret 2023.

Pelaksanaan groundbreaking dilakukan Ridwan Kamil bersama Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, Ketua Majelis Wali Amanat Unpad Arief Yahya, Ketua Senat Akademik Unpad Prof. Ganjar Kurnia, serta Rektor ke-11 Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad.

Baca Juga: Ternyata Begini Alasan Nama Makanan Sunda Aneh-aneh, Diungkap Penelitian Unpad

Menurut rencana, pembangunan tahap pertama ini akan selesai di akhir tahun 2023 dan ditargetkan beroperasi pada Januari 2024.

Rektor mengatakan, pembangunan RS Unpad Jatinangor merupakan cita-cita lama dan berkat dukungan berbagai pihak termasuk Pemprov Jabar sebagai mitra maka bisa terealisasi.

“Untuk pembangunan tahap pertama ini Unpad mendapatkan hibah sebesar Rp60 miliar dari Pemprov Jabar. Nilai dari RS yang kita bangun tahap pertama ini kurang lebih Rp115 miliar,” kata Rektor, dikutip prfmnews.id dari laman resmi Unpad.

Baca Juga: Paduan Suara Mahasiswa Unpad Raih Medali Emas di Bulgaria

RS Unpad Diharapkan Tingkatkan Layanan Kesehatan untuk Masyarakat

Rektor menambahkan, melalui RS Unpad ini diharapkan mampu ikut meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat Jabar khususnya, juga masyarakat Indonesia.

“Kami berani lakukan ini karena Unpad memiliki SDM yang sangat luar biasa bagus. Rumah sakit ini akan bisa dioperasikan dengan sebagian besar SDM milik Unpad. Kami sangat yakin sustainability-nya karena SDM yang dimiliki Unpad luar biasa,” ungkapnya.

Untuk tahap berikutnya, RS Unpad akan dikembangkan menjadi Rumah Sakit Kelas A dengan kapasitas 900 tempat tidur. Sumber dana pembangunan tahap berikutnya akan berasal dari skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Jabar Butuh 20 Rumah Sakit Baru untuk Pelayanan Kesehatan Maksimal, Ini Alasannya

Sementara itu, Gubernur Ridwan Kamil menyampaikan, pembangunan RS Unpad diharapkan dapat mengurangi rasio kekurangan infrastruktur kesehatan di Indonesia. Jabar menurutnya kekurangan 20 – 30 persen rumah sakit.

Mengenai tantangan untuk membangun dengan skema KPBU, Ridwan Kamil optimistis pembangunan tahap selanjutnya akan menarik banyak pihak untuk berkolaborasi melalui skema tersebut.

“Bisnis nomor satu yang paling disukai saat ini adalah RS. Cash flow-nya terukur, makanya jangan khawatir, tahap 2 berikutnya tanpa dana negara saya yakin cari investor tidak susah,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Dipuji Jokowi, Yana Mulyana Beberkan Sejumlah Keunggulan Rumah Sakit Mayapada Bandung

Kemudian Ketua Majelis Wali Amanat Unpad Arief Yahya menuturkan, RS ini nantinya tidak hanya melakukan pelayanan kesehatan masyarakat, tapi akan mengembangkan tiga pusat unggulan, meliputi Trauma Center, Stunting Center, dan Infection Center.

Pusat unggulan Trauma Center karena kondisi sosial Jatinangor yang di sekitarnya banyak beroperasi pabrik besar dengan risiko kecelakaan kerja tinggi.

Pusat stunting dibangun untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangani permasalahan stunting, khususnya di Jabar.

Sementara pusat kajian infeksi dikembangkan karena penyakit infeksi masih menjadi masalah di Indonesia. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler