Network
PRFMNEWS – SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon tempat M. Sabil Fadhillah mengajar memberikan klarifikasi soal alasan memecat salah satu guru honorernya itu yang berkomentar ‘maneh’ di Instagram (IG) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pihak SMK Telkom Sekar Kemuning menyatakan, sebelum menimbulkan kegaduhan akibat komentar ‘maneh’ di IG Ridwan Kamil, guru pria berusia 34 tahun itu sudah pernah dua kali diberi Surat Peringatan (SP) dari pihak sekolah dan yayasan.
Sehingga alasan Sabil dipecat bukan hanya karena dia berkomentar ‘maneh’ di IG Ridwan Kamil, tapi memang sebelumnya pernah terbukti melanggar kode etik guru dalam kasus lain dan melanggar peraturan sekolah.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dijadwalkan Akan Hadapi Palestina Pada Juni Nanti
"Pengakhiran hubungan kerja bukan karena kasus etik guru kali ini saja, namun ini merupakan sebuah rangkaian," kata Wakasek Kurikulum dan SDM SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon Cahya Haryadi, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Haryadi menambahkan, keputusan melakukan pemberhentian terhadap Sabil merupakan hasil rapat pihak sekolah dan yayasan usai kejadian komentar ‘maneh’ di IG Gubernur Jabar.
Dibeberkan olehnya, Sabil sudah mendapatkan dua kali SP oleh pihak Yayasan, pertama pada September 2021 dan SP kedua pada Oktober 2021.
Pada saat mendapat SP 1, Sabil terbukti melanggar kode etik guru dengan mengeluarkan kata kasar kepada siswa sehingga orang tuanya tidak terima dan melaporkan kasus tersebut.
Baca Juga: PLN Siap Suplai Aliran Listrik yang Andal Selama Piala Dunia U-20 di Si Jalak Harupat
