Ridwan Kamil Buka Suara Video Pencabutan Label Gereja di Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur

27 November 2022, 14:20 WIB
Video viral aksi warga yang mencopot label gereja pada tenda bantuan di Cianjur. /Instagram.com/@ridwankamil/


PRFMNEWS - Baru-baru ini viral video yang memperlihatkan beberapa orang mencabut label pemberi bantuan untuk korban gempa di Cianjur.

Video tersebut viral lantaran pemberi bantuan untuk korban gempa tersebut berasal dari salah satu Gereja.

Menyikapi viralnya video pencabutan label dari salah satu Gereja, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil buka suara terkait aksi yang dilakukan oleh beberapa orang tersebut.

Baca Juga: Ridwan Kamil Siapkan Platform Pisodapur Guna Penuhi Kebutuhan Logistik Warga Cianjur dengan Cepat dan Tepat

Ridwan Kamil menyesalkan ada oknum-oknum yang melakukan pencabutan label Gereja tersebut.

“Sangat disesalkan dan tidak boleh terulang lagi,” ujar Ridwan Kamil, seperti yang dikutip prfmnews.id dari Instagram pribadi miliknya, pada Minggu 27 November 2022.

Menurut Ridwan Kamil, bencana tidak datang pilih-pilih golongan tertentu dan yang membantu pun pastinya datang dari semua pihak, apapun keyakinan atau agamanya.

"Bencana ini datang tidak pilih-pilih dan pastinya mendampaki semua orang, semua pihak dan semua golongan di Cianjur tercinta ini," katanya.

Baca Juga: 14 Warga Masih Hilang Pascagempa Cianjur, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Hari ke-7

"Yang membantu bencana pun datang tidak pilih-pilih, datang dari semua pihak, dari semua golongan, kelompok, apapun keyakinan atau agamanya," sambung Ridwan Kamil.

Ia juga menilai, dipasangnya label identitas dari para pemberi bantuan adalah hal wajar karena bisa saja sebagai bukti pelaporan pertanggungjawaban kepada para donatur.

"Berdirinya Bendera, spanduk, baliho, stiker dari para pemberi bantuan adalah hal yang wajar, karena mungkin itu bagian dari pelaporan pertanggungjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuan kepada mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Data Terkini Korban Gempa Cianjur: 318 Orang Meninggal Dunia, 7.729 Luka-luka

Kang Emil juga menekankan Sila ke-2 Pancasila yakni Kemanusiaan yang adil dan beradab yang harus dijunjung baik dan dilaksanakan dengan bijak.

Bahkan ia menegaskan, bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikitpun oleh unsur kebencian golongan.

Lebih lanjut, dirinya sudah menginstruksikan jajaran kepolisian untuk menindaklanjuti kejadian ini.

Baca Juga: Ini Daftar 15 Posko Bencana Gempa Cianjur Milik Pemprov Jabar, Didirikan atas Inisiasi Ridwan Kamil

"Saya sudah meminta kepolisian khususnya Kapolda Jawa Barat untuk menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari," terangnya.

Terakhir, ia mengingatkan bahwa meskipun tidak seiman, tapi kita tetaplah saudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan.

"Walaupun kita tidak bersaudara dalam keimanan, kita tetaplah bersaudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan," ungkap Emil.

Unggahan Ridwan Kamil ini mendapatkan banyak respon positif bahkan dari beberapa tokoh agama seperti Syekh Muhammad Jaber dan Ustadz Hanan Attaki.

“Setuju banget satu umat dan satu bangsa, bhineka tunggal ika,” tulis Syekh Muhammad Jaber.

“Setuju pak Gub, sangat disayangkan sekali. Semoga kita bisa lebih bijak dan open minded, hatur nuhun pak Gub,” kata Ustadz Hanan Attaki.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler