Menabung Selama 30 Tahun, Eme dan Icih Akhirnya Bisa Jalankan Ibadah Haji dari Hasil Menarik Becak

15 Juni 2022, 07:45 WIB
Eme dan Icih istrinya jemaah Haji asal Majalengka Jawa Barat saat ditemui di Hotel Jawar Taibah Madinah, Selasa 14 Juni 2022 /Arief Gunawan/Pikiran Rakyat

PRFMNEWS - Rasa haru bercampur bahagia terpancar di raut muka Eme (65) dan Icih (62) saat ditemui di Hotel Jawar Taibah Madinah, Selasa 14 Juni 2022.

Air mata sempat menetes di pelupuk mata Icih. Sambil memegangi tangan suaminya, dia berharap doanya di Tanah Suci bisa terkabul.

Berbicara dalam bahasa Sunda sambil terbata dia berharap ketiga anaknya menjadi anak-anak yang soleh.

Tak lupa, di menyematkan doa bagi kesehatan sang suami yang sehari harinya bekerja sebagai tukang becak di Kadipaten Majelengka.

Baca Juga: Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Indekosnya di Jakarta Selatan

Dirinya juga berharap sepulang dari Tanah Suci, usaha sang suami dan anak-anaknya bisa semakin lancar.

Sementara, sang suami mengaku sangat bahagia bisa sampai ke tanah suci.

Jerih payahnya mengayuh becak terbayar dengan berada di Tanah Suci ini. Tak sia sia dia menabung 30 tahun. Dirinya pun harus menunggu 10 tahun untuk bisa berhaji tahun ini setelah mendaftar pada 2012.

"Saya senang dan bahagia bisa ziarah ke tanah suci. Alhamdulillah Allah mengabulkan keinginan saya. Haji adalah tujuan semua umat Muslim. Itukan yang dikejar. Pokoknya saya senang sekali," kata Eme, yang sehari hari mangkal di depan kantor pos Kadipaten itu.

Baca Juga: dr Saddam Ismail Sebutkan 8 Tanda-Tanda Liver Sedang Bermasalah, Jangan Diabaikan Jika Mengalami Hal Ini

Eme mengaku saat ini hanya bisa pasrah kepada Allah. Dia tak berharap apa pun selain rida Illahi Rabbi. Fokus utamanya adalah berhaji.

"Kalau sudah niat semuanya bisa," ujar Eme, yang harus menempuh jarak 5 km dari rumahnya di Heulet ke Kadipaten dengan mengayuh becak untuk mengikuti mansik haji.

Eme dan Icih mengatakan, sejauh ini tidak ada kendala dalam perjalanannya ke tanah suci. Sejak dari rumah sampai ke embarkasi dan terbang ke Arab Saudi berjalan lancar. Dia juga mendapatkan dukungan dari rekan-rekannya di Kloter JKS 11.

Baca Juga: Ternyata Begini Kondisi Kulit Saat Seseorang Sedang Menderita Penyakit Ginjal kata dr Ema Surya Pertiwi

"Sebelum ke sini kami juga mendapatkan bantuan dari Bupati Majalengka. Kami diberi bekal uang dan diberi baju. Alhamdulillah Rekan rekan kami di sini juga membantu, bahkan kami sering diberi makanan," kata Icih.

Terkait rencananya setelah pulang haji, Eme mengaku akan kembali menekuni pekerjaannya sebagai tukang becak. Namun, dia mengaku sang bupati akan memberikan becak baru.

"Alhamdulillah semoga barokah saja apapun pekerjaan asal halal," ujarnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler