Kasus Duel Preman Diungkap Polres Garut, Ini Kronologinya

18 Maret 2022, 20:10 WIB
Kapolres Garut Polda Jabar AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat menggelar jumpa persnya di Mapolres Garut mengenai dugaan perkara tindak pidana penganiayaan di Garut. /

PRFMNEWS - Polres Garut ungkap kronologi kasus duel preman yang berujung pertumpahan darah di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat baru-baru ini.

Kapolres Garut Wirdhanto Hadicaksono menuturkan pokok permasalahan terkait perkelahian preman tersebut.

Kronologinya dimulai dari salah satu preman bernama Ramdan yang kedapatan mengambil jatah iuran yang biasanya diberikan pada Hermawan.

Hermawan merupakan seorang calo angkutan umum yang biasa menerima jatah iuran merasa heran karena saat itu dirinya tidak menerima uang tersebut.

Baca Juga: Diperiksa Soal Kasus Binomo, Ayah Indra Kenz Ternyata Direktur Kursus Trading di Medan

Sontak Hermawan langsung mendatangi saudara P yang kebetulan sebagai koordinator di Pasar Tumpah, Jalan Merdeka, Garut.

“Saudara H ini menanyakan kenapa untuk tugas pemungutan iuran bapak tidak diserahkan kepadanya dan malah diserahkan kepada orang lain yaitu saudara MR (M Ridwan),” tutur Kapolres Garut, Wirdhanto Hadicaksono saat jumpa pers Kamis kemarin.

Hermawan menanyakan kepada seseorang berinisial P karena dirinya tidak menerima iuran, setelah ditanyakan, Ridwan (penerima iuran) langsung memotong obrolan dan menanyakan ada kejadian apa.

Sontak disanggah Hermawan dengan mengatakan jangan ikut campur urusan orang.

"H menyampaikan, diam kamu anak kecil tidak boleh ikut campur, kemudian saudara MR pergi,” tuturnya.

Mendengar hal itu, Ridwan merasa tidak enak, saat setelah obrolan Hermawan dengan P selesai.

Baca Juga: Semakin Melokal! Tingkah Pembalap MotoGP Lakukan Freestyle di Jalanan Hingga Bonceng Tiga

Tak lama berselang, keduanya berpapasan hingga terjadi percekcokan, karena pengaruh minuman keras.

Keduanya langsung beradu mulut hingga M Ridwan tak sadarkan diri dan akhirnya memukul Hermawan karena saking tidak enak mendengar perkataan Hermawan.

Hermawan yang sedang dipengaruhi minuman keras, langsung mengeluarkan sebuah golok yang disembunyikan didalam jaketnya kemudian terjadilah pembacokan.

“Disitu terlihat jela bahwa ini adalah perkelahian satu lawan satu,” tuturnya.

Ridwan yang sudah terjatuh hingga tubuhnya terkena bacokan Hermawan.

Baca Juga: Gowes Sepeda di Lombok, Aleix Espargaro Kaget Lihat Warga Bonceng 3 Tanpa Helm, Begini Komentarnya

Tak tinggal diam, Ridwan langsung berusaha menjatuhkan Hermawan dengan maksud ingin merebut golok tersebut.

Saat golok sudah dibawa Ridwan, akhirnya Hermawan lari untuk kabur.

Hermawan dikejar Ridwan dengan amarah yang sangat menggebu-gebu, dan akhirnya Hermawan pun terjatuh dan menjadi sasaran pembacokan.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Polres Garut

Tags

Terkini

Terpopuler