7 Fakta Mengejutkan Duel Sadis di Pasar Garut, Saling Bacok saat Mabuk Berujung Tangan Putus

- 18 Maret 2022, 17:40 WIB
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono paparkan kronologi duel berdarah yang menyebabkan tangan preman putus dibacok golok di Pasar Tumpah Jalan Merdeka, Tarogong Kidul, Garut pada Kamis 17 Maret 2022.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono paparkan kronologi duel berdarah yang menyebabkan tangan preman putus dibacok golok di Pasar Tumpah Jalan Merdeka, Tarogong Kidul, Garut pada Kamis 17 Maret 2022. /Dok Polres Garut.

PRFMNEWS - Ada tujuh fakta terungkap terkait duel sadis antara dua preman di pasar tumpah, Jalan Merdeka (Antares), Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Keduanya saling bacok hingga mengakibatkan salah satu dari mereka mengalami tangan putus.

Tujuh fakta lengkap duel atau cekcok dua preman di pasar tumpah Garut yang berujung aksi saling bacok hingga membuat tangan putus diungkap Kapolres Garut AKBP Wirdhanto saat konferensi pers di Garut pada Kamis, 17 Maret 2022.

Fakta pertama, polisi mengetahui adanya duel sadis antara dua preman pasar tumpah dari laporan kedua belah pihak ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Garut.

Laporan itu datang dari sosok preman yang terlibat duel bernama M. Ridwan (28) dan Hermawan (38) pada Minggu, 13 Maret 2022 usai kejadian.

Baca Juga: Terseret Kasus Dugaan Penelantaran Anak, Status Bambang Pamungkas Kini Naik Ke Tahap Penyidikan

Kedua, berbekal laporan mereka, Satreskrim Polres Garut langsung menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan mendapatkan keterangan dari saksi-saksi di TKP serta rekaman video CCTV berdurasi 56 detik milik toko pakaian di lokasi kejadian.

Ketiga, duel sadis antara MR (M. Ridwan) dan H (Hermawan) dipicu soal penarikan iuran sewa lapak para pedagang atau jatah preman (japrem) di lokasi pasar tumpah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

“Setiap harinya para pedagang (di pasar tumpah tersebut) dikutip (ditarik iuran) Rp2.000 untuk uang keamanan,” kata Kapolres Wirdhanto.

Keempat, duel berawal saat H mendatangi koordinator pasar tumpah di sekitar lokasi yakni pria berinisial P. Saat itu, H menanyakan kepada P soal alasan dirinya tidak ditunjuk sebagai orang utama yang ditugaskan mengambil iuran sewa lapak.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x