Hafidh Sumbang Uang untuk Bantu Tenaga Medis: Awalnya Mau Kasih Kakak Buat Nikah

16 April 2020, 19:51 WIB
Mochamad Hafidh saat menyerahkan tabungan miliknyan ke Polsek Dayeuhkolot untuk membantu petugas medis melawan COVID-19, Kamis (16/4/2020). /Dok Polsek Dayeuhkolot.

BANDUNG, (PRFM) – Mochamad Hafidh (9) layak jadi inspirasi penanganan virus corona (COVID-19) di Indonesia.

Dengan uang tabungan Rp 453 ribu, pelajar yang masih duduk di bangku kelas 3 SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, itu bertekad membantu tenaga medis yang ramai diberitakan mengalami kekurangan alat pelindung diri (APD) dalam penanganan COVID-19.

“Lihat di televisi, petugas medis kekurangan APD. Nabung dari uang jajan. Tiap hari dikasih uang jajan Rp 2 ribu sama ibu,” kata Hafidh saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (16/4/2020).

Seluruh tabungan milik Hafidh kini telah diserahkan ke Polsek Dayehkolot. Harapannya sederhana, yakni mengurangi risiko paparan COVID-19 saat penanganan medis.

Diakui Hafidh, tabungannya tersebut sedianya diberikan kepada sang kakak untuk melangsungkan acara pernikahan.

Namun dengan situasi penyebaran COVID-19 yang kian meningkat di Indonesia, Hafid memutuskan untuk memberikan tabungannya guna membantu kinerja petugas medis.

Dok. Polsek Dayeuhkolot.

“Awalnya uang tabungan buat kasih kakak pas nikah. Tapi Hafidh kasih uangnya ke Polsek (Polsek Dayeuhkolot) supaya dibelikan APD buat tenaga medis,” kata Hafidh.

Keputusan Hafidh untuk menyumbangkan seluruh tabungannya bahkan mengejutkan Ruhiyatna, sang Ayahanda. Sebab baru diketahui oleh Ruhiyatna, bahwa tabungan tersebut sudah dikumpulkan Hafidh sejak 9 bulan lalu.

“Saya engga pernah tahu kalau dia suka sisihkan uang jajan. Beberapa minggu belakangan Hafidh suka kelihatan murung, kalau nonton berita di televisi. Saya pernah tanya ke dia kenapa. Dia bilang sedih lihat berita di televisi, para perawat kelihatannya kesusahan fasilitas APD,” tutur Ruhiyatna.

Ruhiyatna pun mengaku bingung melihat kondisi sang anak yang selalu murung saat melihat berita tentang penangan COVID-19.

“Hafidh juga tanya ke saya, gimana caranya bantu. Saya juga bingung buat jawab itu. Akhirnya tadi (Kamis, 16 April 2020) dia pergi minta antar sama ibunya buat nyumbangin tabungannya ke Polsek Dayeuhkolot,” pungkasnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler