PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memerintahkan jajarannya untuk mengevakuasi warga yang bermukim di sekitar kilang minyak Balongan, Indramayu yang terbakar pada Senin 29 Maret 2021 dini hari.
Ridwan Kamil menyebut, keselamatan warga adalah hal utama. BPBD Provinsi Jabar pun telah turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
"Untuk keselamatan warga, kami perintahkan agar evakuasi terus dilakukan, memindahkan warga ke tempat yang aman. Keselamatan warga adalah yang utama," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya, Senin 29 Maret 2021.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Distribusi BBM Lancar Meski Kilang Minyak Balongan Terbakar
Baca Juga: 4 Warga Alami Luka Bakar Akibat Insiden Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu
Dia mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk memastikan semua kebutuhan warga yang mengungsi terpenuhi.
"Pastikan semua kebutuhannya terpenuhi dan tetap aman dari penularan COVID," tulis Ridwan Kamil.
Dia pun memohon doa agar upaya pemadaman di kilang minyak Balongan berjalan lancar.
"Mohon doa agar upaya pemadaman lancar dan masyarakat Indramayu khususnya warga sekitar juga aman," katanya.
Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi pada tangki T-301G kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu pada Senin 29 Maret sekira pukul 00.45 WIB.
Hingga saat ini, Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran hebat tersebut. Namun saat kejadian, sedang turun hujan deras disertai petir.
Baca Juga: Link Streaming Persita vs Persib, Piala Menpora Hari Ini Senin 29 Maret 2021
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya mengatakan, saat ini tim keselamatan kerja atau HSSE Kilang Pertamina Balongan tengah fokus melakukan pemadaman.
Selain itu, saat ini juga tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran.
Pertamina telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendomo Kabupaten Indramayu.
Saat insiden terjadi, ada 4 warga yang tengah melintas sehingga mengalami luka bakar dan langsung dirujuk untuk mendapatkan perawatan intensif di RSUD Indramayu.
Dengan adanya insiden ini, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal.***