PRFMNEWS – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menargetkan 954.222 orang disuntik vaksin virus corona (Covid-19) tahap I. Dari ratusan ribu orang tersebut diprioritaskan bagi tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan dan tenaga laboratorium.
Selain itu, pelayan publik, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan pelaku usaha serta manusia lanjut usia pun menjadi prioritas penyuntikan vaksin di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto, pelaksanaan vaksinasi direncanakan berlangsung secara bertahap mulai 22 Januari 2021. Namun, waktu pelaksanaan vaksinasi tersebut masih tentatif karena belum ada pentujuk teknis dari Pemprov Jabar.
Baca Juga: Lagi-lagi Pecah Rekor! Konfirmasi Positif Corona di Indonesia Bertambah 9 Ribu Kasus
Baca Juga: Awal Tahun, Harga Komoditas Cabai Masih ‘Sangat Pedas’
“Tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, dan tenaga laboratorium yang terlibat pemeriksaan untuk mendeteksi Covid-19 sebanyak 3.506 orang, lalu petugas pelayan publik sebanyak 48.725, masyarakat rentan 43.331, masyarakat umum dan pelaku usaha 321.304 dan bagi lanjut usia 147.729 orang,” jelasnya dalam siaran pers, Rabu 6 Januari 2021.
Baca Juga: PSBB Jawa-Bali, Oded Akui Pemkot Bandung Belum Dapat Surat Resmi
Baca Juga: Tata Cara Daftar Bansos Pemerintah untuk Fakir Miskin
Ia menambahkan, sebelum disalurkan ke masyarakat dan nakes Bandung Barat, vaksin tersebut disimpan di dua gedung yakni di kantor Dinkes KBB dan gudang Farmasi Cikalong Wetan.
Sembari menunggu pelaksanaan vaksinasi, ia mengimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan demi menekan penyebaran virus Covid-19.
“Hendaknya diterapkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini. Penerapan 3M dapat dilakukan dengan menjalankan setidaknya 3 (tiga) perilaku disiplin yaitu: Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” tutupnya.***