Mengerikan! Pertama di Dunia, Ditemukan Cacing Gelang Hidup di Otak Manusia

- 30 Agustus 2023, 10:20 WIB
Ilustrasi Otak.
Ilustrasi Otak. /Foto: Raman Oza/Pixabay /

 

PRFMNEWS - Dunia kedokteran geger karena untuk pertama kalinya di dunia ditemukan cacing gelang hidup di dalam otak seorang wanita asal Australia.

Cacing sepanjang 8 centimeter itu ditemukan ahli bedah saraf, Dr Hari Priya Bandi saat melakukan operasi terhadap seorang wanita berusia 64 tahun asal tenggara, New South Wales, Australia.

Melansir dari The Guardian, wanita tersebut pertama kali dirawat di rumah sakit setempat pada akhir Januari 2021 setelah menderita sakit perut dan diare selama tiga minggu, kemudian diikuti dengan batuk kering terus-menerus, demam, dan keringat malam.

Baca Juga: Prancis Akan Melarang Menggunakan Pakaian Abaya di Sekolah-sekolah Negeri

Setahun berikutnya, kondisinya semakin memburuk. Dia mulai mengalami gejala pikun dan depresi. Hingga akhirnya perempuan itu dirujuk ke rumah sakit pusat di Canberra.

Saat pemeriksaan MRI pada otaknya, ditemukan seekor cacing motil (sejenis cacing gelang parasit) hidup di lesi lobus frontal otak perempuan tersebut.

Dokter ahli melakukan prosedur pembedahan dan berhasil mengeluarkan cacing gelang berukuran panjang 8 cm dan diameter 1 mm.

Cacing ini diketahui sering ditemukan pada ular piton karpet, ular tidak berbisa yang banyak ditemukan di Australia.

Baca Juga: 10 Daftar Maskapai Terburuk di Dunia Versi Bounce, Indonesia jadi Juaranya

Dugaan asal cacing

Para ilmuwan mengatakan wanita tersebut kemungkinan besar tertular cacing gelang setelah mengumpulkan sejenis rumput asli, sayuran Warrigal, di samping danau dekat tempat tinggalnya, dan secara tidak sengaja menelan telur cacing melalui sayuran yang terkontaminasi kotoran ular berparasit.

"Setelah telur menetas di dalam tubuhnya, diyakini larva tersebut memulai perjalanan ke otaknya. Ini bisa karena obat yang diminum membahayakan sistem kekebalan tubuhnya," ungkap petugas medis di RS Canberra.

Baca Juga: Nadiem Makarim: Skripsi Tak Lagi Wajib Jadi Syarat Kelulusan Mahasiswa S1

Setengah tahun setelah operasi, perempuan Inggris itu tetap mendapatkan pemantauan secara ketat dari pihak medis. Sebab, merujuk hasil penelitian pada tikus, telur cacing dapat bertahan di dalam tubuh selama lebih dari empat tahun.

Penemuan mengejutkan ini mendorong tim di rumah sakit untuk segera berkumpul untuk mengungkap jenis cacing gelang itu dan, yang paling penting, memutuskan perawatan lebih lanjut yang mungkin diperlukan pasien.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah