Network
PRFMNEWS - Penobatan Raja Charles III diperkirakan tidak akan terjadi sebelum musim semi dan durasi upacara tersebut akan jauh lebih pendek dari ibunya, Ratu Elizabeth II.
Penobatan itu diperkirakan tidak akan terjadi sebelum musim semi berikutnya, tetapi masih dalam jangka waktu yang jauh lebih cepat daripada penantian ibunya yakni 16 bulan setelah dia naik takhta.
Setelah kematian Ratu Elizabeth II, sesuai rencana yang disepakati di bawah 'Operasi Orb Emas' merupakan nama kode rahasia untuk penobatan Charles dan akan segera dilaksanakan.
Ketika Ratu Elizabeth dimahkotai pada bulan Juni 1953, itu adalah upacara mewah yang merupakan dorongan moral yang sangat dibutuhkan bagi negara yang kelaparan akan arak-arakan karena perang.
Tetapi 70 tahun kemudian, penobatan Raja Charles III yang akan datang diharapkan menjadi urusan yang sangat kecil di Westminster Abbey dan akan memperkuat tempat istrinya dalam sejarah.
Dikutip prfmnews.id dari dailymail.com, kemungkinan penobatan itu akan jauh lebih pendek dan lebih sederhana daripada di masa lalu.
Baca Juga: Netflix Menghentikan Produksi The Crown pada Season 6, Setelah Ratu Elizabeth II Wafat
Raja telah menjelaskan bahwa dia menyukai monarki yang lebih ramping dan lebih modern dan layanan penobatannya akan mencerminkan hal itu.
Namun demikian, perencanaan akan lebih teliti, dengan setiap detail yang dipertimbangkan. Penobatan kaya akan makna religius sebuah ritual khusyuk dan sakral dimana penguasa baru diurapi dan mengambil sumpah mereka di hadapan Tuhan dan negara mereka.
