Benarkah Nasi Dingin Lebih Baik untuk Penderita Diabetes Dibandingkan Nasi Hangat? dr. Cahyo Bilang Begini

- 20 Juli 2022, 16:45 WIB
Nasi Dingin vs Nasi Panas Manakah yang Lebih Baik.
Nasi Dingin vs Nasi Panas Manakah yang Lebih Baik. /

Nasi dingin yang mengandung pati resisten bisa meningkatkan kerja hormon insulin, yang tentunya baik untuk penderita diabetes.

Di mana pati resisten yang sulit dicerna di dalam usus akan masuk ke usus besar dan diubah menjadi asam lemak, yaitu asam probionat. Dengan bantuan bakteri baik di dalam usus halus, asam probionat akan meningkatkan kinerja hormon insulin di jaringan lemak. Sehingga kadar gula bisa dikontrol.

Namun apabila flora normal usus Anda rusak atau tidak sehat, yang ditandai dengan susah buang air besar, maka manfaat ini tidak bisa Anda rasakan.

Disarankan selain mengkonsumsi nasi putih dingin, sebaiknya kalian juga mengkonsumsi yoghurt atau susu kefir setiap hari minimal 200 CC saat akan tidur.

Baca Juga: Habib Rizieq Bebas Secara Bersyarat Pada Hari Ini, Tim Kuasa Hukum Sampaikan Terima Kasih Pada Kapolri

4. Harus Diproses dengan Benar

Untuk membuat nasi dingin yang mengandung pati resisten, maka dibutuhkan perjuangan.

“Jadi tidak asal nasi Anda taruh di tempat terbuka, kemudian dibiarkan dingin. Tidak seperti itu,” kata dr. Cahyo.

Jadi, nasi hangat didinginkan terlebih dahulu, setelah itu dimasukkan ke dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius selama 24 jam dalam keadaan tertutup, agar tidak terkontaminasi oleh kuman.

Setelah 24 jam, maka nasi tersebut sudah membentuk pati resisten. Kemudian bisa dihangatkan lagi, baru dapat dinikmati seperti nasi biasa.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah