Network
PRFMNEWS – Sejak kabar menghilangnya Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Bern, Swiss banyak masyarakat Indonesia yang mencari tahu terkait Sungai Aare.
Netizen juga ramai-ramai mengunjugi lokasi Sungai Aare yang berada di Google maps dan meninggalkan komentar serta penilaian.
Sayangnya banyak netizen yang memberikan penilaian dan komentar buruk terkait Sungai Aare. Hingga 6 Juni 2022 terdapat lebih dari 490 penilaian netizen, sebagian besar menilai keamanan Sungai Aare kurang.
Terkait hal tersebut, Duta Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss, Muliaman Darmansyah Hadad memberi tanggapan.
“Kita menyampaikan beberapa concern dan bapak Gubernur Ridwan Kamil sendiri menyampaikan beberapa concern dan saran apa yang kira-kira bisa diperbaiki agar kemudian Aare jadi lebih save lebih aman bagi mereka yang berenang terutama bagi mereka yang baru datang,” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa kampanye keamanan di Sungai Aare untuk meminimalisir terjadinya kasus serupa dengan mendiang Eril telah dilakukan sejak 2019. Seperti yang diketahui sebelumnya beberapa kejadian serupa setiap musim panas terjadi di Aare.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sampaikan Perpisahan Haru untuk Emmeril Kahn Mumtadz
Kampanye “Aare You Safe” sendiri salah satunya memberikan tanda-tanda, indikator dalam bentuk digital, suhu udara, suhu air, signal di sungai, zona aman, zona bahaya dan sebagainya.
Otoritas setempat juga membuat aplikasi untuk memberikan informasi terkait Sungai Aare, waktu yang tepat untuk berenang dan sebagainya.
Baca Juga: Perlihatkan Foto Terakhir Eril di Swiss Dijepret atas Permintaan Emmeril, Atalia: Mengapa Kamu Ril?
Menurut Muliaman Darmansyah Hadad pemerintah setempat telah melakukan upaya maksimal untuk menjaga keamanan di Sungai Aare.
Ridwan Kamil bahkan ditengah dukanya saat di Swiss bahkan memberikan saran agar diberikan tambahan cctv di sekitar sungai Aare.
Budaya berenang di Aare telah terjadi puluhan tahun oleh warga setempat terutama saat musim panas tiba.***
