PRFMNEWS – Insiden penembakan massal terjadi di tiga lokasi berbeda di Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 1 Juni 2022. Tiga aksi penembakan ini berlangsung berurutan pada sore hari waktu setempat.
Aksi penembakan di tiga lokasi Amerika Serikat ini, yaitu di Grant High School (California) pukul 15.30, Supermarket Walmart Supercenter (Pennsylvania) pukul 16.00, dan di Saint Francis Hospital (Oklahoma) pukul 16.50 waktu setempat.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangkaian insiden penembakan di Amerika Serikat tersebut.
Meski demikian, Kemlu RI mengimbau warga negara Indonesia di AS tetap diminta waspada dengan menerapkan beberapa upaya antisipasi aksi penembakan kembali kembali terjadi.
Baca Juga: Aksi Penembakan Massal Terjadi di Rumah Sakit Amerika Serikat, 5 Orang Tewas Termasuk Pelaku
Kabar kepastian tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban penembakan di AS dan imbauan agar tetap waspada disampaikan Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha dalam konferensi pers virtual malam hari ini, Rabu 1 Juni 2022.
Menurut Judha, beberapa saat setelah mendapatkan informasi penembakan di tiga lokasi itu, KJRI yang ada di Los Angeles dan Houston segera berkoordinasi dengan otoritas setempat dan juga WNI yang berada di lokasi kejadian.
“Dari informasi yang diterima dari perwakilan kita di AS, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden penembakan tersebut,” ungkapnya.