PRFMNEWS - Menurut seorang Pejabat Amerika Serikat, Rusia mungkin mengadopsi taktik pengepungan di Kyiv.
Perjalanan Rusia menuju Kyiv diperlambat akibat kekurangan bahan bakar dan perlawanan yang kaku.
Pasukan Rusia melanjutkan upaya untuk mendorong mereka melalui Ukraina dari berbagai arah.
Baca Juga: Update Rusia-Ukraina : Konvoi Rusia Mendekati Kyiv
Sementara itu menurut pejabat AS, Ukraina yang dipimpin oleh Presiden Volodymr Zelensky, telah melakukan perlawanan kaku. Seperti dikutip prfmnews.id dari laman ABC News pada Selasa, 1 Maret 2022.
Serangan itu dimulai sejak 24 Februari 2022, ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan 'operasi militer khusus'.
Baca Juga: Tegas! BWF Larang Atlet Rusia dan Belarus Bertanding di Turnamen Badminton
Orang-orang Rusia yang bergerak dari Belarus menuju ibu kota Ukraina, Kyiv, tampaknya tidak maju lebih dekat ke kota itu.
Sejak jumat lalu, setidaknya dalam jarak sekitar 20 mil, kelompok-kelompok yang lebih kecil telah maju dan terlibat baku tembak dengan pasukan Ukraina di dalam ibu kota.
Baca Juga: Vladimir Putin Buka Kemungkinan Damai dengan Ukraina, Asal Penuhi 2 Syarat Ini