PRFMNEWS - Presiden Rusia, Vladimir Putin mulai membuka kemungkinan damai dengan Ukraina, tapi ada dua syarat utama yang ia inginkan.
Putin mengungkapkan syarat itu dalam sambungan telepon dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron pada Senin 28 Februari 2022.
Kata Putin, pihaknya mungkin bisa menghentikan serangan ke Ukraina apabila Kyiv telah netral, didenazifikasi, dan demiliterisasi.
Baca Juga: Pasukan Rusia Ketahuan Gunakan Tinder Cari 'Teman Kencan' Wanita Ukraina
Sedangkan syarat kedua adalah mengakui secara resmi Rusia mengontrol Krimea. Diketahui wilayah itu telah dikuasai Rusia sejak 2014 lalu.
"Penyelesaian Ukraina hanya mungkin jika Kyiv netral, "denazifikasi" dan "demiliterisasi" dan kontrol Rusia atas Krimea yang dicaplok secara resmi diakui," kata Kremlin dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina, Tentara Ukraina Terus Bertahan Menahan Gempuran
Putin juga membuka kemungkinan melakukan pembicaraan dengan perwakilan Ukraina secara langsung.