Infrastruktur Minyak dan Gas Ukraina Terbakar saat Barat Memperketat Sanksi untuk Rusia

- 27 Februari 2022, 21:19 WIB
Ledakan yang membentuk awan jamur saat pasukan Rusia menyasar pipa gas di Ukraina.*
Ledakan yang membentuk awan jamur saat pasukan Rusia menyasar pipa gas di Ukraina.* /Mirror/

PRFMNEWS - Ledakan besar akibat serangan Rusia menyebabkan infrastruktur minyak dan gas menerangi langit malam Ukraina pada Sabtu, 26 Februari 2022.

Sementara itu sekutu Barat memperketat sanksi untuk mengusir bank-bank besar Rusia dari sistem pembayaran global utama.

Menurut Presiden Volodymyr Zelensky, pasukan Ukraina menahan pasukan Rusia yang bergerak maju di ibu kota Kyiv.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Booster di Kota Bandung Berlokasi di Polsek Sukasari 28 Februari 2022

"Tapi malam itu brutal, dengan penembakan infrastruktur sipil dan sasaran termasuk ambulans," kata Zelensky seperti dikutip prfmnews.id dari laman Reuters.

PBB juga menilai serangan Rusia kepada Ukraina merupaakan yang terbesar terhadap negara Eropa sejak Perang Dunia II.

PBB melaporkan 64 kematian warga sipil dan Ukraina mengklaim telah membunuh 3.500 tentara Rusia.

Lebih dari 100.000 pengungsi, terutama perempuan dan anak-anak, telah membanjiri negara-negara tetangga.

Selain itu juga menyumbat jalur kereta api, jalan dan perbatasan sejak Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan apa yang disebutnya operasi militer khusus pada Kamis lalu.

Mengabaikan berminggu-minggu diplomasi panik dan ancaman sanksi oleh negara-negara Barat yang berusaha menghindari perang, Putin telah membenarkan invasi dengan mengatakan "neo-Nazi" memerintah Ukraina dan mengancam keamanan Rusia, tuduhan yang dikatakan oleh pemerintah Barat adalah propaganda tak berdasar.

Wali Kota Kyiv mengatakan Rudal Rusia menemukan sasarannya semalam, termasuk serangan yang membakar terminal minyak di Vasylkiv, barat daya Kyiv.

Ledakan mengirimkan api besar dan mengepulkan asap hitam ke langit malam, hal tersebut terlihat dari postingan yang ditunjukkan di media online.

Baca Juga: Hari Ini Harga Elpiji Non Subdisi Mulai Naik, Berikut Ini Harga Terbarunya

"Musuh ingin menghancurkan segalanya," kata walikota, Natalia Balasinovich.

Pertempuran sengit terjadi di kota kedua Ukraina, Kharkiv, di timur laut, tempat pasukan Rusia meledakkan pipa gas alam, kata sebuah badan negara Ukraina.

Ledakan itu mengirim awan ke dalam kegelapan, meskipun operator pipa gas Ukraina mengatakan transit gas Rusia ke Eropa melalui Ukraina berlangsung seperti biasa.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x