Rumah Anggota Parlemen ini Dibakar oleh Pengunjuk Rasa Anti Vaksinasi Covid-19

- 30 Desember 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi unjuk rasa. Belgia termasuk salah satu negara Eropa di mana warganya kembali menentang lockdown serta aturan vaksinasi.
Ilustrasi unjuk rasa. Belgia termasuk salah satu negara Eropa di mana warganya kembali menentang lockdown serta aturan vaksinasi. /Joshua Santos/Pexels/

Kata-kata penolakan vaksinasi Covid-19 serupa juga dicoretkan di dinding kantor Anggota Parlemen Partai LREM, Carole Bureau-Bonnard di Noyon, lebih utara lagi dari Paris dalam beberapa pekan baru-baru ini.

“Ini mengkhawatirkan bahwa beberapa orang menyebut langkah-langkah untuk melawan epidemi (dengan menggencarkan vaksinasi) membuat Prancis terlihat seperti diktator,” ujar Darmanin.

“Mereka harus pergi dan melihat di beberapa negara lain dan berpikir tentang situasi di rumah sakit di mana sebagian besar pasien Covid-19 belum divaksin,” papar Darmanin melanjutkan.

Diketahui Pemerintah Prancis akan mewajibkan orang-orang untuk menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 saat masuk ke tempat-tempat publik pada 15 Januari 2022.

Baca Juga: CEK FAKTA: Apa Benar Ada Ganjil Genap di Kota Bandung saat Malam Tahun Baru?

Kebijakan tersebut diambil setelah terjadi lonjakan baru infeksi Covid-19 hingga rekor tertinggi lebih dari 208.000 kasus pada Rabu, 29 Desember 2021.

Hingga saat ini, hasil negatif dari tes Covid-19 sudah diterapkan sebagai salah satu syarat untuk masuk ke bar, bioskop, dan kereta api.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah