Ekstrem ! Singapura Nyatakan akan Hidup Bersama Covid-19 dan Menganggap Sebagai Flu Biasa

- 28 Juni 2021, 19:08 WIB
Singapura tengah bersiap menghadapi kehidupan normal dengan pandemi Covid-19. Virus corona akan dianggap sebagai endemik seperti influlenza.
Singapura tengah bersiap menghadapi kehidupan normal dengan pandemi Covid-19. Virus corona akan dianggap sebagai endemik seperti influlenza. /PIXABAY/Cegoh

Menurut mereka, vaksin sangat efektif dalam mengurangi risiko infeksi dan juga penularan. Sebab jika terinfeksi, vaksin akan membantu mencegah gejala Covid-19 yang parah.

Dari laporan, ada 120 lebih orang di Singapura yang tetap positif setelah divaksin, tapi semuanya tidak bergejala atau hanya gejala ringan. Sedangkan 8 persen dari mereka yang tidak divaksinasi mengalami gejala serius.

Baca Juga: BREAKING ! Piala Walikota Solo Resmi Ditunda, Padahal Persib Sudah Tiba di Solo

2. Pengetesan akan dipermudah

Singapura berusaha membuat tes Covid-19 agar bisa lebih cepat dan mudah. Mereka tidak hanya akan menggunakan tes PCR, karena membutuhkan waktu lama untuk mengetaui hasil.

Singapura telah meluncurkan tes antigen cepat, termasuk tes mandiri, ke poliklinik, klinik swasta, pengusaha, pemilik tempat dan apotek.

Bahkan ada alat tes yang lebih cepat, seperti breathalyser, yang membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua menit untuk memberikan hasil dan tidak melibatkan SWAB.

Ke depannya, bandara, pelabuhan, perkantoran, mal, rumah sakit, hingga lembaga pendidikan akan menggunakan metode tes antigen cepat itu.

Ada pula pengujian air limbah, yang berguna untuk mengetahui apakah ada infeksi tersembunyi di asrama, hostel, atau perumahan.

Baca Juga: ASN Banyak Terpapar, Semua Kantor Dinas di Kota Bandung Tutup Sementara

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x