Network
PRFMNEWS - Tiga personel Polisi tewas ditembak seorang pria di wilayah Saint-Just, kawasan Desa terpencil di Prancis, Rabu 23 Desember 2020. Tiga Polisi itu sebelumnya tengah mengangani kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Seperti dilansir prfmnews.id dari ANTARA, kasus ini bermula ketika Polisi menerima laporan mengenai adanya aksi KDRT di Desa Saint-Just. Saat tiba di desa tersebut, Polisi mendapati seorang pria sedang melakukan pembakaran rumah.
Wanita yang dilaporkan sebagai korban KDRT, berhasil diselamatkan para personel Kepolisian. Namun, pria yang sedang melakukan pembakaran rumah, melepas rentetan tembakan sehingga menyebabkan tiga Polisi tewas.
Baca Juga: Kota Bandung Dinobatkan Sebagai Wilayah Bebas Korupsi
Baca Juga: Persiapan Libur Natal dan Tahun Baru, Wagub Jabar : Kita Siapkan Rapid Test Antigen untuk Wisatawan
Pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut, juga dilaporkan tewas setelah aksi baku tembak dengan Kepolisian.
"Ini adalah operasi gendarmeri (penegak hukum sipil) terkait dengan kekerasan dalam rumah tangga, yang melihat perkembangan dalam penanganannya," kata perwakilan kantor pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Budi Gunadi Jabat Menteri Kesehatan, dr Tirta : Seharusnya Terawan Diganti Sejak April
Baca Juga: Jadi Kenyataan, Facebook Ramal Yaqut Cholil Quomas Bakal Bekerja Sebagai Menteri Agama
Presiden Emmanuel Macron juga menyampaikan solidaritasnya terhadap pasukan kepolisian Prancis.
Ia menyebut Polisi yang gugur saat menjalankan tugas sebagai pahlawan Prancis.***
