PRFMNEWS - Setiap negara tentunya mempunyai seorang pemimpin negara, dan selama ini seorang Presiden dianggap memiliki jabatan prestise dengan gaji fantastis. Berbagai fasilitas mewah didapatkan dengan mudah.
Tentu saja hal ini membuat jabatan tersebut diinginkan oleh orang banyak karena kekayaan dan kekuasaan yang akan mereka dapatkan.
Tetapi ternyata tidak semua presiden itu kaya karena jabatan dn kekuasaan yang mereka miliki. dan tidak semua presiden suka dengan fasilitas mewah yang diberikan. Beberapa presiden bahkan memilih untuk hidup layaknya menjadi seorang rakyat biasa.
Alih-alih hidup dalam kekayaan dari jabatannya, mereka malah memilih hidup sederhana bahkan ada yang menolak untuk tinggal di istana negara.
Siapa saja presiden termiskin di dunia yang dimaksud? Simak ulasannya yang PRFMNEWS rangkum dari berbagai sumber.
1. Ahmadinejad (Iran)
Presiden keenam Iran ini adalah salah satu presiden termiskin di dunia. Pada tahun 2005, dirinya dilantik menjadi Presiden Iran. Sebelumnya, Ahmadinejad adalah Walikota Teheran.
Saat itu, Ahmadinejad diminta untuk mengumumkan kekayaan yang dimilikinya. Dirinya hanya menyebutkan satu rumah sederhana dengan luas 175 meter persegi dan satu buah mobil Peugeot berwarna putih keluaran tahun 1977.
Pada saat awal menjadi Presiden Iran, dirinya meminta sang pembantu untuk mengganti karpet antik peninggalan Persia yang ada di istana negara dengan karpet biasa.
Ahmadinejad selalu memposisikan dirinya agar tidak berjarak dengan rakyatnya. Bahkan, beberapa waktu yang lalu jagat maya juga sempat dihebohkan dengan foto Ahmadinejad yang sedang tertidur di atas karpet.
2. Hugo Chávez (Venezuela)
Presiden termiskin di dunia berikutnya adalah Hugo Chavez. Hugo Chavez adalah seorang Presiden Venezuela yang menjabat pada tahun 1999 hingga tahun 2013. Pria ini lahir pada lingkungan kehidupan kelas pekerja. Hugo Chavez pada saat itu tinggal bersama sang nenek.
Saat terpilih menjadi Presiden Venezuela, Hugo Chavez sangat fokus untuk memberdayakan para kaum miskin, karena sebelumnya Hugo Chavez pernah merasakan pada posisi tersebut. Sebagian gaji yang dihasilkan dirinya sebagai Presiden Venezuela disalurkan untuk kegiatan-kegiatan dalam bidang sosial. Dirinya dikenal sebagai sosok Presiden Venezuela yang sangat merakyat.
Pada saat Venezuela mengalami bencana banjir akibat hujan yang deras, Hugo Chavez membuka istana kepresidenannya untuk menjadi tempat penampuangan orang-orang yang terkena banjir. Bagi seorang Hugo Chavez, istana kepresidenan adalah rumah rakyat.
3. Evo Morales (Bolivia)
Evo Morales merupakan Presiden Bolivia pribumi pertama dalam sejarah negara Bolivia. Pada saat Evo Morales masih kecil, dirinya termasuk orang yang sangat miskin.
Kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh Evo Morales saat masih kecil adalah menggembala domba. Kondisi Evo Morales yang tidak berkecukupan membuat dirinya tidak dapat melanjutkan pendidikannya.
Mulanya, Evo Morales hanyalah seorang petani. Namun, dirinya bergabung dalam serikat petani koka dan mendirikan sebuah partai gerakan sosial yang diberi nama Gerakan untuk Sosialisme atau MAS di tahun 1995. Pada tahun 2005, Evo Morales memenangkan pemilihan umum Presiden.
Pada awal masa jabatannya, dia mengatakan bahwa setengah gajinya akan dipotong untuk meningkatkan jumlah guru dan dokter di Bolivia. Selama dirinya menjadi presiden, Evo Morales tetap berpenampilan apa adanya. Seringkali Evo Morales menggunakan jaket atau sweater.
4. Fernando Lugo (Paraguay)
Sebelum menjadi seorang Presiden Paraguay, Fernando Lugo adalah seorang pastor yang sangat konsen terhadap pembelaan kaum tertindas. Pada tahun 2008, Fernando Lugo dilantik menjadi seorang Presiden Paraguay.
Saat pelantikannya tersebut, Fernando Lugo mengatakan bahwa dirinya tidak mau menerima gaji sebagai presiden. Menurut Fernando Lugo, gaji tersebut adalah hak kaum miskin.
Penampilan dari Presiden Paraguay ini pun sangat sederhana, dirinya hanya menggunakan kemeja lengan panjang atau lengan pendek untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Selain penampilannya yang sederhana, Fernando Lugo juga tinggal di rumah yang sangat sederhana dan terbiasa menyantap makanan rakyat khas Amerika Latin seperti jagung, pisang dan ubi kayu.
5. Lula Da Silva (Brazil)
Presiden termiskin di dunia selanjutnya adalah Lula Da Silva. Lula Da Silva merupakan Presiden Brazil. Dirinya lahir dari keluarga yang sangat miskin, hingga Lula Da Silva tidak dapat menyelesaikan pendidikannya pada bangku Sekolah Dasar.
Saat usianya 12 tahun, Lula Da Silva telah bekerja menjadi penjual kacang dan tukang semir sepatu. Lula Da Silva pun pernah bekerja di sebuah pabrik pengolahan tembaga sebagai operasi mesin bubut saat usianya 14 tahun.
Lima tahun kemudian, teman-teman dari Lula Da Silva mengusulkan agar dirinya membuat serikat pekerja untuk memperjuangkan hak mereka. Pada tahun 1978, Lula Da Silva menjadi Presiden Serikat Buruh Pabrik Baja dan terlibat dalam pendirian Partai Buruh.
Lula Da Silva menjabat sebagai seorang presiden pada tahun 2002. Masa jabatan dirinya menjadi presiden bahkan hingga dua periode karena pemerintahannya dianggap sukses.
6. Nelson Mandela (Afrika Selatan)
Nelson Mandela merupakan seorang pemimpin terkemuka asal Afrika Selatan. Walaupun sosoknya telah dikenal di seluruh dunia, dirinya tetap sangat sederhana. Bermula pada tahun 1994 dirinya dilantik menjadi Presiden Afrika Selatan.
Pada saat menjabat sebagai presiden, Nelson Mandela memotong gajinya sebagian untuk disumbangkan kepada kegiatan-kegiatan dalam bidang sosial.
Sepertiga dari gaji Nelson Mandela diberikan juga untuk membantu anak-anak. Tempat tinggal Nelson Mandela sederhana dan menyatu dengan masyarakat umum. Rumah Nelson Mandela terletak di Johannesburg.
7. Hamid Karzai (Afghanistan)
Presiden berikutnya yang termasuk kedalam deretan presiden termiskin di dunia adalah Hamid Karzai. Hamid Karzai merupakan seorang Presiden Afghanistan. Dirinya menjabat sebagai Presiden Afghanistan sejak tahun 2004 hingga tahun 2014.
Hal yang menjadi ciri khas dari Hamid Karzai adalah topi fez yang biasanya digunakan oleh sang Presiden Afghanistan ini.
Hidupnya sebagai presiden cenderung sederhana. Saking sederhananya, Hamid Karzai menolak rumah pensiun yang terbilang sangat mewah. Hamid Karzai memilih untuk tinggal di sebuah rumah sederhana dengan gaya khas Afghanistan di daerah Kabul.
8. Jose Mujica (Uruguay)
Pada tahun 2010 hingga tahun 2015, negara Uruguay dipimpin oleh seorang presiden bernama Jose Mujica. Gaji yang diterima oleh Jose Mujica sebagai Presiden Uruguay adalah sebesar 12.000 USD per bulan. Namun, 90 persen dari penghasilannya tersebut Jose Mujica salurkan untuk charity.
Saat menjabat sebagai presiden, Jose Mujica lebih memilih untuk tinggal di sebuah rumah pertanian. Pada saat itu sebenarnya negara Uruguay memberikan fasilitas berupa rumah mewah yang berada di istana kepresidenan. Namun, Jose Mujica lebih suka untuk tinggal di tanah pertanian miliknya yang terletak di pinggiran Montevideo, Ibu Kota Uruguay.
9. Fidel Castro (Kuba)
Fidel Castro adalah seorang Presiden Kuba. Dirinya menjabar menjadi Presiden Kuba pada tahun 1976 hingga tahun 2008. Mulanya, Fidel Castro dituduh sebagai salah satu presiden yang hidup mewah.
Bahkan Majalah Forbes mengatakan bahwa Fidel Castro memiliki simpanan sebesar 900 juta USD. Namun, ternyata hal tersebut tidak benar. Fidel Castro bahkan hanya menerima gaji sebesar 900 peso atau sekitar 350.000 rupiah.
Dia membantah apa yang tertulis pada Majalah Forbes dan meminta untuk membuktikan kepada dirinya terkait hal tersebut. Jika pernyataan yang disampaikan Majalah Forbes benar, maka dirinya siap untuk mundur dari jabatannya sebagai Presiden Kuba.
10. Rafael Correa (Ekuador)
Rafael Correa merupakan Presiden Ekuador pada tahun 2007 hingga tahun 2017. Berkat tindakannya menentang proposal IMF dan Bank Dunia, Rafael Correa mulai dikenal oleh masyarakat Ekuador. Dirinya pun dikagumi oleh banyak orang.
Beberapa waktu lalu APBN Ekuador mengalami defisit, dirinya mengeluarkan sebuah dekrit untuk membekukan pembayaran gaji pejabat tinggi selama dua tahun. Termasuk gaji Presiden, Wakil Presiden, Menteri dan pejabat-pejabat tinggi lainnya.
Selain itu, Rafael Correa juga memotong setengah dari gaji yang didapatkannya untuk menyelamatkan APBN tanpa harus memotong subsidi sosial masyarakat Ekuador.
Itulah 10 presiden termiskin di dunia, walaupun mereka menjadi orang nomor satu di negaranya namun mereka tetap memposisikan diri mereka menjadi rakyat biasa.***