PRFMNEWS - Badai Ian dikabarkan menghantam pantai barat daya Florida pada Rabu sore waktu setempat, dengan kecepatan angin mencapai 150 mph.
Badai Ian diturunkan menjadi badai tropis saat menuju ke daratan, tetapi para peramal sekarang memperkirakan badai itu akan kembali menjadi badai saat bergerak naik melalui Georgia dan Carolina.
Presiden Amerika, Joe Biden mengatakan bahwa Badai Ian bisa menjadi yang paling mematikan dalam sejarah Florida.
Baca Juga: Renjun NCT Dream Jajal Berjalan di Area Citayam Fashion Week
Hal itu disampaikan Presiden saat berpidato dalam pertemuan dengan Asosiasi Manajemen Darurat Federal (FEMA) pada Kamis.
"Ini bisa menjadi badai paling mematikan dalam sejarah Florida," kata Biden, dikutip prfmnews.id dari laman metro.co.uk pada Jumat, 30 September 2022.
Saat ini tidak jelas berapa banyak orang yang tewas akibat Badai Ian. Setidaknya satu orang di Deltona dipastikan tewas setelah jatuh ke kanal selama badai.
"Jumlahnya masih belum jelas, tetapi kami mendengar laporan awal tentang apa yang mungkin menjadi korban jiwa yang substansial," lanjutnya.