Biden mengatakan Badai Ian Bisa Menjadi Angin Ribut Paling Mematikan dalam sejarah Florida

- 30 September 2022, 09:53 WIB
Pemandangan udara dari kapal yang rusak setelah Badai Ian menyebabkan kehancuran yang meluas di Fort Myers, Florida, AS, Kamis, 29 September 2022.
Pemandangan udara dari kapal yang rusak setelah Badai Ian menyebabkan kehancuran yang meluas di Fort Myers, Florida, AS, Kamis, 29 September 2022. /Shannon Stapleton/Reuters

PRFMNEWS - Badai Ian dikabarkan menghantam pantai barat daya Florida pada Rabu sore waktu setempat, dengan kecepatan angin mencapai 150 mph.

Badai Ian diturunkan menjadi badai tropis saat menuju ke daratan, tetapi para peramal sekarang memperkirakan badai itu akan kembali menjadi badai saat bergerak naik melalui Georgia dan Carolina.

Presiden Amerika, Joe Biden mengatakan bahwa Badai Ian bisa menjadi yang paling mematikan dalam sejarah Florida.

Baca Juga: Renjun NCT Dream Jajal Berjalan di Area Citayam Fashion Week

Hal itu disampaikan Presiden saat berpidato dalam pertemuan dengan Asosiasi Manajemen Darurat Federal (FEMA) pada Kamis.

"Ini bisa menjadi badai paling mematikan dalam sejarah Florida," kata Biden, dikutip prfmnews.id dari laman metro.co.uk pada Jumat, 30 September 2022.

Saat ini tidak jelas berapa banyak orang yang tewas akibat Badai Ian. Setidaknya satu orang di Deltona dipastikan tewas setelah jatuh ke kanal selama badai.

Baca Juga: Bukan Cuma Batasi Gorengan, Kolesterol Tinggi Ternyata Bisa Dipicu 4 Kebiasaan Masak yang Salah Kata dr. Ema

"Jumlahnya masih belum jelas, tetapi kami mendengar laporan awal tentang apa yang mungkin menjadi korban jiwa yang substansial," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Metro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x