Seorang Pria Dibekuk Saat Mendekati Peti Mati Ratu Elizabeth II

17 September 2022, 14:30 WIB
Anggota pasukan menjaga peti mati Ratu Elizabeth II, terbungkus kain Standar Kerajaan dengan Mahkota Negara Kekaisaran dan bola dan tongkat kerajaan, diletakkan di Catafalque, di Westminster Hall, Istana Westminster, London, dan akan dimakamkan pada Senin pekan depan. (16/09/2022). /Foto: via REUTERS/POOL/

PRFMNEWS - Seorang pria telah ditangkap setelah dia tampak bergegas menuju peti mati Ratu Elizabeth II di Westminster Hall.

Sebuah rekaman streaming dari dalam gedung terlihat, dimana tempat mendiang Ratu terbaring, pada malam hari sekitar pukul 10 waktu setempat.

Ketika acara dimulai kembali, tercatat bahwa bendera Standar Kerajaan yang menutupi peti mati telah dipindahkan.

Baca Juga: Kemenkes Ungkap 6 Kebijakan WHO Sebagai Syarat Indonesia Akhiri Status Pandemi Covid-19

Pria itu kemudian dilaporkan dan dikeluarkan dari aula saat orang-orang yang tengah berkumpul terkejut menyaksikannya.

Selain itu, sebuah media melaporkan bahwa seseorang telah mendorong pelayat keluar dari jalan dan mencoba mengangkat standar di peti mati Ratu.

Sementara itu, seorang juru bicara dari Kepolisian Metropolitan mengatakan, bahwa pihaknya telah menahan seorang pria yang diduga mengganggu prosesi upacara di Westminster Hall.

Baca Juga: Hati-hati! 3 Gejala Ini Tanda Kamu Terkena Diabetes, dr. Vania Utami: Banyak yang Tidak Sadar

"Sekitar jam 10 malam pada hari Jumat 16 September, petugas dari Komando Perlindungan Parlemen dan Diplomatik Metropolitan, menahan seorang pria di Westminster Hall setelah terjadi gangguan," ujar seorang Polisi seperti dikutip prfmnews.id dari metro.co.uk.

"Dia ditangkap karena pelanggaran di bawah Undang-Undang Ketertiban Umum dan saat ini ditahan," lanjutnya.

Beberapa jam sebelum gangguan itu terjadi, Raja Charles telah memimpin saudara-saudaranya dalam upacara Vigil of the Princes semalam.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Makanan Berlemak ini Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes, kata dr. Cahyo

Dalam upacara tersebut turut hadir Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward yang bergabung dengan raja baru untuk acara bersejarah itu.

Selain itu, anggota keluarga kerajaan lainnya pun ikut hadir. Termasuk Permaisuri, Wakil Laksamana Sir Tim Laurence dan Countess of Wessex, bersama dengan beberapa cucu Ratu.

Terlepas dari insiden keamanan tersebut, Westminster Hall tetap buka semalaman untuk dikunjungi para pelayat.

Ribuan orang masih mengantre, meskipun kedinginan, untuk melihat peti mati Ratu menjelang pemakamannya pada hari Senin.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Metro.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler