Dubes RI di Swiss Ungkap Peluang Tinggi Eril Bisa Ditemukan pada Akhir Pekan Ini

29 Mei 2022, 08:20 WIB
Dubes RI untuk Swiss sebut peluang tinggi Eril ditemukan /Pixabay/hpgruesen dan Instagram.com/@emmerilkahn

PRFMNEWS – Proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang hilang terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss terus dilakukan Tim SAR setempat.

Hingga hari ketiga yakni Sabtu 28 Mei 2022, putra sulung Ridwan Kamil itu belum ditemukan.

Dubes RI untuk Swiss, Muliaman Hadad mengaku tetap optimis Eril bisa segera ditemukan, terlebih Tim SAR menguatkan bahwa ada waktu berpeluang tinggi yang mana anak tertua Ridwan Kamil itu bisa ditemukan di akhir pekan ini.

Baca Juga: Paman Eril Mohon Semua Pihak Tak Perlu Bertanya Langsung Kepada Keluarga di Swiss: Cukup Kepada Kami

Muliaman menjelaskan pada Sabtu dan Minggu adalah waktu favorit warga Bern, Swiss berenang di Sungai Aare. Menurutnya, keberadaan mereka di sana bisa membantu Tim SAR menemukan Eril.

Dubes menyampaikan waktu berpeluang tinggi Eril bisa ditemukan berkat keberadaan warga lain yang berenang di Sungai Aare saat konferensi pers virtual di Gedung Pakuan Bandung pada Sabtu, 28 Mei 2022 kemarin.

“Jadi hari Sabtu dan Minggu ini probabilitasnya kita harapkan bertambah, sehingga kita bisa memperoleh laporan tidak hanya dari petugas polisi, tapi juga dari masyarakat yang berenang di sungai. Kalo itu ada di permukaan tentu saja, atau terlihat dengan mudah oleh masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga: Polisi Swiss Ungkap Fakta Mengejutkan Detik-detik Eril dan 2 Orang Lain Terseret Arus Sungai Aare

Oleh karena itu, ia berharap pencarian Eril di akhir pekan termasuk pada hari ini, Minggu 29 Mei 2022 menunjukkan perkembangan hasil yang baik dari Tim SAR dibantu warga di lokasi.

Sementara itu, Muliaman membeberkan pula terkait batas waktu pencarian Eril. Menurutnya, proses pencarian akan terus berlangsung setiap hari tanpa ada pembatasan tenggat waktu.

Terlebih saat ini, kegiatan tersebut menjadi prioritas pemerintah setempat. Ditambah itu sudah menjadi tugas sehari-hari Tim SAR Swiss khususnya polisi sungai untuk memantau dan menjamin situasi setiap titik aman.

Baca Juga: Kucing Pororo Hilang Menjadi Trending Topik di Twitter, Pemilik Sampai Menangis Minta Bantuan Netizen

Namun, Muliaman juga turut mengungkap bahwa berdasarkan keterangan polisi sungai, ada waktu krusial dalam proses penemuan korban terseret arus di Sungai Aare jika melihat dari kasus-kasus serupa sebelumnya.

“Biasanya korban hanyut sering ditemukan di tiga hari pertama. Tapi mayoritas kejadian serupa, 99,9 persen itu ditemukan dalam tiga minggu. Itu menurut pengalaman mereka yang selama puluhan tahun menjaga sungai tersebut,” tuturnya.

Baca Juga: 4 Fakta di Balik Viral Ridwan Kamil Tetap Profesional Tugas di Inggris Usai Dapat Kabar Eril Hilang di Swiss

Meski demikian, ia tetap berharap dan berdoa agar Eril bisa lebih cepat ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat sehingga bisa berkumpul kembali dengan keluarga.

“Kita berdoa dalam satu dua hari ini cuacanya cerah, sehingga memudahkan Tim SAR untuk melakukan pencarian,” harapnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler