BANDUNG,(PRFM) - Manajer Hotel Grand Sunshine Soreang, Darmawan menyebutkan meski di tengah ramainya penyebaran virus corona (Covid-19), Hotel Grand Sunshine Soreang masih menggelar beberapa acara yang sudah diagendakan dari jauh hari. Hanya saja, bagi setiap pengunjung yang masuk akan diperiksa suhu tubuhnya terlebih dahulu.
"Sampai dengan hari ini kami masih menyelenggarakan grup event dari luar. Tentu saja ada beberapa prosedur pencegahan kita sudah terapkan di hotel kami," ucap Darmawan saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin (16/3/2020).
Baca Juga: Persib Raih Hasil Sempurna dari Tiga Laga Awal, Tim Lain Pasti Ngebet Ingin Kalahkan Persib
Menurut Darmawan, setelah pengunjung lolos dari pemeriksaan suhu badan, nantinya pengunjung diwajibkan mencuci tangan. Pihaknya menyiapkan hand sanitazer yang bisa digunkan pengunjung.
"Kita juga kita siapkan masker buat para pengunjung," tegasnya.
Selain kepada pengunjung, para karyawan hotel pun sama. Setiap karyawan tetap diwajibkan diperiksa suhu tubuh dan wajib mencuci tangan.
Bahkan, sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi setiap gagang pintu dan juga tombol lift yang ada di hotel pun rutin dibersihkan. Menurut Darmawan, setiap gagang pintu, tombol lift serta pegangan tangga rutin dibersihkan setiap 2 jam sekali.
Untuk memudahkan pengunjung dan karyawan, pihak hotel bekerja sama dengan salah satu lembaga kesehatan menyiapkan ruangan yang dijadikan klinik khusus. Nantinya pengunjung atau karyawan yang suhu badannya lebih dari 38 derajat celcius akan diperiksa dokter di ruangan tersebut.
Baca Juga: Masih Ada Kuota 5 Bus Mudik Gratis Tujuan Solo di Dishub Kabupaten Bandung
"Jadi kita siapkan semacam klinik khusus yang buka selama 24 jam standby itu untuk menyikapi satu atau dua orang yang suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat di sana standby tenaga medis, dan kita juga punya in house dokter dan di situ dianalisa, dan lebih lanjut akan di-handle oleh ahlinya," jelasnya.
Sedangkan untuk okupansi hotel saat ini sudah mencapai 65 persen. Diharapkan Darmawan okupansi tidak mengalami penurunan drastis di tengah isu corona.