Khususnya pada saat editing ada banyak waktu untuk menyunting kembali video yang dibuat dengan mempertimbangkan berbagai hal.
Novan menjelaskan banyak konten prank yang bisa dibuat tanpa harus menyentuh ranah sensitif seperti KDRT.
"Harus lebih teliti lagi, kita kan harusnya konten prank itu lebih ke hiburan dan bisa melihat dampaknya," kata Novan Rabu 5 Oktober 2022.
YouTuber dengan jumlah subscriber lebih dari satu juta itu juga menambahkan bahwa ada banyak cara dalam membuat konten prank yang tidak menyinggung masyarakat banyak.
"Bukan yang menegangkan seperti itu, apalagi sekarang lagi banyak berita tentang KDRT seperti kasusnya Lesti," katanya.
Novan juga menyayangkan dalam video tersebut Baim Wong tampak tertawa dan menikmati konten tersebut.
Baca Juga: Pengelolaan Energi, Ridwan Kamil: Harus Murah, Bersih, Berkelanjutan, Berkeadilan
Padahal semestinya ada rasa empati yang harus dimiliki seorang Youtuber.
"Sangat disayangkan saya lihat videonya itu Baim malah ketawa,"katanya.