Begitu pula dengan bahan utama yakni cingur atau hidung sapi yang disebutkan dr. Made mengandung kalsium tinggi.
“Sehingga cocok untuk pertumbuhan tulang dan gigi, serta memperbaiki saluran cerna karena juga tinggi serat,” terangnya.
“Bagi orang diabetes yang menghindari makanan nilai kalori tinggi, rujak cingur jadi salah satu pilihan. Karbohidratnya cuma dari lontong, lebih banyak airnya daripada nasinya. Kandungan sayurnya juga lebih banyak daripada karbohidratnya,” sambungnya.
Atas dasar kandungan bahan-bahan itulah, dr. Made menegaskan, rujak cingur aman bagi penderita diabetes karena rendah kalori yang mampu mencegah gula darah langsung naik usai memakannya.
“Itulah yang membuat sebenarnya rujak cingur merupakan primadona bagi pasien-pasien diabetes yang mungkin hobi makan seperti ini tapi takut nilai kalorinya tinggi,” pungkasnya.***