Network
PRFMNEWS - Selain dengan hipoglikemia, ada satu lagi keadaan gawat darurat yang dapat mengancam jiwa penderita diabetes.
Kondisi tersebut dinamakan hiperglikemia hiperosmolar non ketotik atau sering disebut dengan kadar gula darah yang terlalu tinggi.
Penderita diabetes dikatakan dapat menderita hiperglikemia hiperosmolar non ketotik jika kadar gula darahnya sudah melebihi 300 mg per desiliter.
Jika kondisi hiperglikemia hiperosmolar non ketotik terus berlangsung, maka akan menyebabkan nyawa penderitanya terancam.
Healthy vlogger tersebut menerangkan bahwa ada dua macam kegawatan yang mengancam penderita diabetes bila kadar gula darahnya sangat tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Kuota Pertalite Menipis, Menkeu : Bisa Habis Akhir September
Kegawatan kadar gula darah yang melonjak tinggi diantaranya hiperglikemia hiperosmolar non ketotik dan ketoasidosis diabetes.
Dokter Cahyo mengungkapkan bahwa hiperglikemia hiperosmolar non ketotik ini perlu dipelajari dan diketahui oleh penderita diabetes, agar penderita diabetes bisa hati-hati dan serius dalam menjaga kadar gula darahnya.
Sindrom hiperglikemia hiperosmolar non ketotik merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika kadar gula darah di dalam tubuh penderita diabetes meningkat jauh lebih tinggi diatas batas normal.
